jpnn.com, MEDAN - Bencana banjir yang melanda Kota Medan sejak Sabtu (15/9) malam hingga Minggu (16/9) ternyata menelan korban jiwa.
Banjir akibat meluapnya air sungai itu menghanyutkan seorang remaja bernama Nurdin, 16, di Sungai Deli Jalan KL Sudarso Lingkungan 13 Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat.
BACA JUGA: Banjir Melanda Kota Medan, Kampus USU Juga Terendam Air
Informasi dihimpun Senin (17/9), awalnya korban bersama teman-temannya hendak mengikuti pertandingan futsal tak jauh dari sungai. Menunggu pertandingan timnya dimulai, Nurdin bersama temannya berenang di sungai.
Namun nahas, saat turun ke sungai itu ternyata korban langsung terseret arus sungai yang ketika itu cukup deras dan airnya meluap. Lantaran tak mahir berenang, Nurdin pun hanyut.
BACA JUGA: Rekreasi Berujung Petaka, 4 Mahasiswa UMN Hanyut di Sungai
Teman-teman korban pun meminta tolong kepada warga sekitar. Lalu masyarakat berusaha mencari Nurdin hingga malam hari, tetapi belum berhasil.
Kapolsek Medan Barat Kompol Choky Meilala membenarkan adanya peristiwa hanyut tersebut. “Benar, sampai saat ini belum ditemukan,” kata Choky, Senin (17/9/2018)
BACA JUGA: Yuliati Belum Ditemukan, Keluarga Minta Bantuan Paranormal
Diutarakan dia, pihaknya sendiri telah menghubungi Basarnas untuk membantu melakukan pencarian. “Hingga kini proses pencarian masih terus dilakukan,” ucapnya.
Choky menambahkan, pihak kepolisian sudah memberitahu kepada keluarga korban hanyut. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan 50 Tahun Nekat Menyeberang Sungai, Begini Jadinya
Redaktur & Reporter : Budi