jpnn.com, SIMALUNGUN - Seorang perempuan bernama Saina, 50, hanyut dan tenggelam saat menyeberangi sungai Bah Aek Pasu di Huta III Nagori Buntu Turunan Kecamatan Hatonduhan, Simalungun, Sumut, Jumat (23/2) pagi.
“Jenazah korban baru ditemukan tiga jam kemudian di pintu air, kondisinya meninggal dunia,” ujar Kanit Reskrim Polsekta Tanah Jawa Iptu J Sitinjak seperti dilansir Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: 18 Jam Hilang, Siswa SMPN Ini Ditemukan sudah Jadi Mayat
Sitinjak mengatakan korban merupakan warga Huta III Nagori Buntu Turunan saat kejadian dalam perjalanan pulang ladang bersama Tumiyem.
Kondisi sungai sedang banjir, sehingga arusnya kuat. Rekannya mencoba menolong, namun tubuh korban cepat menghilang.
BACA JUGA: Diduga Rebutan Lahan Parkir, Ibu Ini Disiram Air Keras
“Korban terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai. Kondisi sungai yang dilalui cukup deras dan licin, tubuh korban juga lemah sehingga mudah terbawa arus,” ujar Sitinjak.
Setelah dilakukan pencarian, sekira Pukul 15.00 WIB, korban ditemukan dalam keadaan tersangkut di bawah Pintu Air Dabuhan Ulu Huta III Parbeohan Pasar Nagori Buntu Turunan Kecamatan Hatonduhan.
BACA JUGA: Mau Selamatkan Anak, Sang Ayah Malah Ikut Terseret Arus
Tarmuji, 44, warga Huta III Parbeohan Nagori Buntu Turunan adalah warga yang melihat jenazah korban. Penemuan itu pun disampaikan kepada pangulu yang langsung diteruskan kepada polisi.
Dalam waktu singkat, warga yang sedang mencari tiba di lokasi dan segera mengevakuasi korban ke rumah duka di Huta III Nagori Buntu Turunan.
Karena keluarga menganggap kejadian tersebut murni karena kecelakaan, keluarga meminta tidak dilakukan otopsi.
Iptu J Sitinjak menambahkan, pihaknya bersama TNI, setelah mendapat informasi, bersama warga melakukan penyisiran di sepanjang sungai.
Kondisi arus sedang besar, karena hujan turun satu harian, membuat upaya pencarian terkendala. Namun korban berhasil ditemukan, tetapi dalam kondisi sudah meninggal dunia. (adi/esa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Histeris Lihat Ceceran Darah dan Anaknya Tewas di Sumur
Redaktur & Reporter : Budi