Banjir Rendam Ratusan Rumah di Kuantan Singingi

Senin, 12 November 2012 – 11:05 WIB
TELUK KUANTAN - Banjir memang tak henti-hentinya melanda sejumlah desa di Kabupaten Kuantan Singingi dalam beberapa pekan terkahir ini. Hujan deras di bagian hulu Sungai Kuantan, mengakibatkan Sungai Kuantan meluap hingga merendam ratusan rumah di lima kecamatan, masing-masing Kecamatan Kuantan Tengah, Benai, Pangean, Kuantan Hilir Seberang dan Inuman, yang terjadi Ahad (11/11).

Dari data yang dihimpun Riau Pos (JPNN Grup), banjir merendam 100 rumah di Desa Munsalo Kopah dan puluhan rumah di Pulau Baru Kopah Kecamatan Kuantan Tengah. Lalu, banjir merendam sekitar 52 rumah di Desa Pulau Ingu Kecamatan Benai.

Sedangkan di Pangean banjir juga merendam rumah-rumah penduduk, seperti di Desa Pulau Kumpai merendam sekitar 100 rumah, di Pulau Rengas merendam 126 rumah, di Pulau Deras 97 rumah dan juga merendam rumah warga di Pauh Angit, dan Sukaping, serta Pulau Tengah Pangean.

Selanjutnya, banjir merendam sekitar 500 rumah yang ada di Desa Tanjung Pisang, Tanjung, Danau, Lumbok, Pelukahan, Pengalihan, Tanjung Putus, Pulau Baru, Pulau Kulur, dan Pulau Beraalo. Dan merendam sejumlah rumah di Desa Pulau Sipan Kecamatan Inuman.

“Ini data sementara yang kita terima dari laporan masing-masing desa, dan masih ada desa yang belum melaporkan,” ujar Sekretaris Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kuansing, Drs H Yuli Hermanto MM kepada Riau Pos (JPNN Grup), Ahad (11/11).

Menurut Yuli, jumlah rumah yang terendam di sejumlah kecamatan bisa bertambah jika air Sungai Kuatan tak kunjung surut, dan pihaknya terus memantau dan menunggu laporan dari desa dan kecamatan mengenai jumlah sementara rumah yang terendam.

Guna membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir ini, pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada sejumlah desa. Kata Yuli, pihaknya telah mendirikan posko banjir yang ditempatkan di Taman Jalur Teluk Kuantan. Melalui posko ini pihaknya menerima laporan dan pengaduan terkait banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kuansing.

Salah seorang warga asal Sentajo Kecamatan Sentajo Raya, Darisal mengatakan, banjir juga merendam sejumlah rumah di sejumlah desa yang ada di Sentajo, terutama rumah-rumah warga yang berada di pinggir sungai. “Ada juga rumah warga yang terendam di Sentajo,” katanya.

Sedangkan Dewi, warga Teluk Kuantan mengaku waspada akan meningginya kondisi air Sungai Kuantan. Sejauh ini, air sungai masih berada disekitar permukaan tebing, sehingga desanya belum terjangkau air. “Masih belum dapat, tapi air sudah mulai berada di bibir tebing sungai,” katanya.

Berbeda dengan Dewi, Marwan, salah seorang warga Pulau Kumpai mengaku tidak bisa keluar rumah karena rumahnya terendam banjir setinggi 50 meter. Ia memperkirakan, jika hujan kembali melanda bagian hulu kuantan, diperkirakannya, bagian hilir ini akan terendam. “Tak bisa keluar rumah lagi, karena sepertinya air terus naik di Pulau Kumpai,” katanya.

Seperti biasanya, apabila kondisi air Sungai Kuantan terus meluap di bagian hulu, dipastikan daerah hilir akan terkena imbasnya. Camat Hulu Kuantan Drs Akhyan Armofis yang dihubungi Riau Pos (JPNN Grup) terkait kondisi air mengaku, kondisi air sudah mulai surut sekitar 50 centimeter. “Sudah surut sekitar 50 centimeter-lah,” katanya.  Plt Camat Kuantan Hilir Seberang Jon Hendri mengatakan, ada sekitar 500 rumah warga yang terendam akibaat banjir ini. (jps)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kubu Jemaat Gereja Terlibat Bentrok

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler