jpnn.com - PASIRPENGARAIAN - Banjir di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) merendam sebanyak 2.505 rumah penduduk di sejumlah desa yang berada di tujuh kecamatan, Minggu (16/11) pagi.
Banjir yang melanda kawasan ini disebabkan tingginya curah hujan yang terjadi dalam sepekan ini. Akibatnya air Sungai Batang Lubuh, Sungai Rokan, Sungai Pawan, Sungai Kaiti, dan Sungai Batang Kumu meluap hingga menggenangi pemukiman penduduk.
BACA JUGA: Kapolda: Ada Penimbunan BBM, Lapor Saya!
Tidak hanya rumah penduduk, tapi ruas jalan provinsi dan kabupaten serta tanaman masyarakat, gedung sekolah dan kantor desa ikut terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 50 centimeter hingga 1,5 meter. Bahkan ketinggian air mencapai dua meter merendam rumah penduduk di tepi Sungai Batang Lubuh Pasirpengarian.
Tidak hanya itu, jalur lintas Riau-Sumatera Utara sempat putus akibat banjir yang merendam ruas jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian dengan ketinggian air setengah pinggang.
BACA JUGA: Daftar Haji Sekarang, Berangkat 17 Tahun Lagi
Sejauh ini, belum ada warga yang mengungsi ke ruas jalan, melainkan mengungsi ke tempat tetangga yang rumahnya tidak terendam banjir. Bahkan warga masih bertahan di dalam rumah dengan memasang rak tinggi.
Banjir yang terparah terjadi di Kecamatan Rambah seperti Desa Babussalam, Kelurahan Pasirpengairan, Desa Pematang Barangan, Desa Tanjung Belit, Pawan, Desa Rambah Tengah Hulu, dan Koto Tinggi.
BACA JUGA: 236 Kursi CPNS Diincar 5.962 Peserta Tes
Dari pemantauan Riau Pos, ruas jalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian terendam banjir lebih kurang 600 meter, mulai dari depan Masjid Jamik Babussalam hingga Kampung Padang.
Data banjir yang dihimpun BPBD Rohul, Minggu (16/11), sejumlah desa yang terendam di 7 kecamatan yakni Kecamatan Tandun sebanyak 851 KK yang terdiri dari Desa Tandun 750 KK, Desa Koto Tandun 51 KK, Desa Sungai Kuning 50 KK. Di Kecamatan Kabun, banjir hanya merendam Desa Aliantan sebanyak 150 KK. Kemudian Kecamatan Kunto Darussalam sebanyak 339 KK terdiri dari Kelurahan Kota Lama 211 KK, Desa Kota Intan 88 KK, Desa Bukit Intan Makmur 40 KK.
Kecamatan Rambah Hilir sebanyak 234 KK, terdiri Desa Rambah 56 KK, Desa Sungai Dua Indah 70 KK, Desa Rambah Hilir Timur 105 KK. Kecamatan Rambah sebanyak 720 KK terdiri Desa Babussalam 400 KK, Desa Pematang Berangan 80 KK, Desa Koto Tinggi 70 KK, Desa Tanjung Belit 5 KK, Kelurahan Pasirpengaraian 165 KK.
Banjir juga merendam Kecamatan Rambah Samo sebanyak 209 KK, yang terdiri Desa Lubuk Napal 153 KK, Desa Teluk Aur 36 KK, Desa Rambah Samo 20 KK. Di Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam banjir hanya merendam Desa Sangkir Indah.
Kepala BPBD Rohul Aceng Herdiana ST MM menyampaikan, banjir yang merendam ribuan rumah penduduk di tujuh kecamatan sejauh ini belum menyebabkan warga mengungsi ke tenda darurat. (epp/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penetapan UMK Medan Terancam Molor
Redaktur : Tim Redaksi