jpnn.com - PEKANBARU - Hujan yang melanda beberapa daerah di Riau mengakibatkan sedikitnya 3.006,25 Hektare (Ha) lahan sawah di tiga kabupaten terendam banjir.
Banjir menyebabkan sedikitnya 1.148,25 Ha sawah mengalami gagal panen. Atas kondisi tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kini mengupayakan bantuan benih bagi para petani yang terkena musibah.
BACA JUGA: Hanya Karena Saling Pandang, Akhirnya Bacok-bacokan
Tiga daerah yang berdampak atas tanaman padi tersebut berada di Kuantan Singingi, Kampar dan Rokan Hulu (Rohul). Daerah yang paling besar mengalami kerugian adalah di wilayah Kuansing karena banjir yang cukup luas.
"Dari tiga daerah yang terendam, daerah Kuansing yang paling luas. Mencapai 2.693,25 Ha dan 1.126,25 Ha sawah gagal panen," kata Patrianov saat ditemui dikantor Gubernur kemarin.
BACA JUGA: Hutan Lindung Bakal Dikelola Pihak Ketiga
Lebih lanjut ditambahkannya, di daerah Kampar terdapat 298,5 Ha lahan terendam banjir, 95 Ha rusak dan gagal panen. ?Sedangkan Rohul seluas 25 Ha lahan sawah terendam banjir, dan 17 Ha diantaranya gagal panen.
Dalam upaya dukungan pemerintah membantu petani padi, patrianov mengaku telah koordinasi dengan Kementerian Pertanian melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dimana sedang disiapkan rencana penyaluran benih padi kepada petani untuk satu hektare sawah akan diberikan bantuan benih sebanyak 25 Kilogram (Kg).
BACA JUGA: Lowongan Kerja, Pemkab Ini Butuh Ratusan Pegawai
"Penanaman benih akan dilakukan pada Maret 2016 nanti. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan dapat membantu para petani padi yang dilanda bencana banjir," tambahnya.(egp/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beberapa Hal Penyebab Usulan Kenaikan Pangkat PNS Ditolak
Redaktur : Tim Redaksi