jpnn.com - Banjir parah yang melanda Serbia. Bencana ini mengakibatkan 16.300 orang dievakuasi. Bahkan, 1.100 di antaranya harus dievakuasi dengan menggunakan helikopter lantaran terputusnya akses jalan akibat banjir.
Dari data yang didapat dari Kementerian Dalam Negeri Serbia, Sabtu, 17/5), terdata 15 orang tewas selama musim hujan yang terjadi sejak dua minggu lalu.
BACA JUGA: Awas! Salju Abadi Antartika Mencair Lebih Cepat
Sebagaimana dikutip CNN, Minggu (18/5), Badan Meteorologi Serbia memprediksi hujan deras kembali mengguyur pada malam nanti.
Menteri Keuangan Dusan Vujovic menyebutkan, lebih dari 10 ribu tentara telah terlibat dalam penyelamatan dan operasi bantuan.. Hujan lebat ini juga membuat aliran listrik terputus di lebih dari 150 ribu rumah warga. Tak hanya itu, bencana alam tersebut mengakibatkan tanah longsor sebanyak 200 kali.
BACA JUGA: Anti-Tiongkok Merambah Filipina
Pemerintah Serbia meminta negara-negara tetangganya untuk memberikan bantuan darurat setelah dua pembangkit listrik tenaga air di negara itu terpaksa tidak diaktifkan karena banjir bandang.
Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic juga mengucapkan terima kasih kepada banyak negara yang telah membantu negaranya. Vucic juga menyoroti seorang pasukan khusus Rusia yang rela berenang pada kedalaman 200 meter untuk menyelamatkan beberapa orang. (wid/rmo/jpnn)
BACA JUGA: Kebakaran di California Selatan Sudah Bisa Dikendalikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Kembar Tewaskan Belasan Orang di Nairobi
Redaktur : Tim Redaksi