Banjir Surut, Giliran Penyakit Menyerang

Sabtu, 26 Januari 2013 – 19:23 WIB
JAKARTA - Meski banjir di sebagian besar wilayah Jakarta telah surut, namun warga korban bencana masih sangat membutuhkan bantuan. Terutama obat-obatan, sembako, alat kebersihan ,dan keperluan sekolah anak-anak yang umumnya tidak dapat diselamatkan.

Demikian dikemukakan Sekretaris Jenderal Gerakan Muda Hanura (Gema Hanura), Andin Bachtiar, di sela-sela kesibukannya mendistribusikan bantuan kepada korban banjir di Posko Bencana Hanura, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (26/1).

"Yang paling dibutuhkan warga saat ini pengobatan gratis, pakaian layak pakai, sembako dan buku-buku kebutuhan sekolah anak-anak. Karena itu untuk pengobatan gratis, sejak 8 hari lalu setiap 2 hari sekali kita secara rutin melakukannya," katanya.

Dia juga memastikan, banyak masyarakat terserang penyakit kulit, pusing dan buang-buang air.

Selain itu, bersama Perempuan Hanura, Gema Hanura juga terus melakukan pengumpulan baju bekas layak pakai, penyiapan nasi bungkus dan distribusi peralatan kebersihan. Paling tidak sampai saat ini, telah didistribusikan lebih dari 7.200 bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir.

Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPP Partai Hanura, Anizar Rahayu, memastikan setiap bantuan baik yang berasal dari kader partai maupun masyarakat, langsung disalurkan kepada mereka yang berhak. Terutama kepada wanita, lansia ,dan anak-anak.

Sementara Ketua Bidang Sosial DPP Partai Hanura, Anggie Paturusi, mengatakan posko bantuan Hanura yang terletak di Cawang, telah berubah fungsi menjadi pusat distribusi bantuan kepada posko-posko lain yang terletak di dekat lokasi pengungsian di Cawang dan sekitarnya.

Bahkan beberapa posko bantuan bentukan ormas lain, akhirnya bergabung ke dalam posko Hanura dan bersama-sama menyalurkan setiap bantuan yang ada. "Ini memperlihatkan rasa solidaritas yang tinggi para sukarelawan yang tidak melihat asal partai atau kelompok yang membantu," katanya.(gir/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendesak Relokasi Warga, Bukan Pemindahan Ibukota

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler