jpnn.com, JAKARTA - Pascabanjir yang menerjang wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, terlihat sejumlah mobil bertumpukan di jalan masuk perumahan.
Dari pantauan Antara pada Kamis, ketinggian air di Perumahan Jatirasa sudah sangat menurun, meskipun di sejumlah titik masih terdapat genangan, terutama di tempat-tempat cekungan jalan kompleks.
BACA JUGA: Banjir di Jakarta, Seorang Warga Kemayoran Meninggal Dunia
Warga pun umumnya belum menempati rumah mereka kembali, mereka menunggu air benar-benar surut.
Jalan-jalan di Kompleks Pondok Gede Permai (PGP), yang merupakan lokasi banjir terparah sejak Rabu (1/1), juga masih tergenang.
Akses masuk Kompleks PGP juga terhambat karena banyak kendaraan warga yang tertumpuk di dekat pintu masuk. Arus banjir yang deras telah menyeret mobil-mobil milik warga, lalu tertumpuk di depan pintu masuk perumahan.
BACA JUGA: Batal Terbang, Penumpang Mengamuk di Bandara Hang Nadim Batam
Warga PGP belum banyak yang kembali ke rumah, bahkan mereka juga belum bisa membersihkan rumah-rumah mereka karena air bersih tidak tersedia dan listrik hingga saat ini masih dipadamkan oelh PLN. Pemadaman tetap dilakukan oleh PLN untuk menghindari risiko arus pendek.
Hal yang sama juga terjadi di Vila Nusa Indah. Genangan dan lumpur masih terdapat di jalanan kompleks perumahan yang masuk wilayah Kabupaten Bogor itu.
Aparat pemerintah bersama TNI dan Polri bekerja keras menangani persoalan tersebut dengan membuka posko untuk dapur umum maupun kesehatan. Aparat juga melakukan evakuasi terhadap warga yang bertahan di lantai dua rumahnya.
BACA JUGA: Paman Habisi Keponakan Lantaran Tak Terima Istrinya Diselingkuhi
Sejumlah warga yang terdampak banjir berharap situasi segera membaik, walaupun saat ini mereka masih khawatir terjadi banjir susulan karena situasi Jakarta dan sekitarnya yang saat ini masih mendung.
BACA JUGA: Pasutri Ini Ternyata Bandar Narkoba, Lihat nih Barang Buktinya
Banjir di wilayah ini akibat meluapnya Kali Cikeas. Arus di kali ini masih deras dan menerabas pohon-pohon pisang yang banyak terdapat di daerah aliran sungai.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi