Banjir Surut, Penyakit Menyebar

Rabu, 15 Januari 2014 – 02:16 WIB
Banjir akibat luapan sungai Citarum di Kampung Selokan Gatet, Desa Pantai Mekar, Muara Gembong, Selasa (14/1). RISKY/RADAR BEKASI JPNN

jpnn.com - CIKARANG UTARA -- Beberapa wilayah di Bekasi masih terendam banjir. Namun di Kampung Kaliulu, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, banjir justru mulai surut.

 

Namun masalah tidak berhenti. Sebab penyakit pasca banjir mulai menghantui. Untuk itu, Puskesmas setempat kini mulai turun mendatangi titik-titik banjir untuk mengobati masyarakat yang terjangkit penyakit dampak banjir.

BACA JUGA: Bantu Korban Banjir dengan Pasokan Air

Kepala Puskesmas Mekarmukti, Junaedi mengatakan, usai banjir, banyak warga yang akan terserang berbagai macam penyakit. Di antaranya adalah demam, gatal-gatal dan pilek. "Warga yang terkena banjir biasanya mengalami gatal-gatal, demam dan pilek. Kebanyakan anak-anak,” paparnya.

BACA JUGA: Pastikan Rekayasa Cuaca Tak Ganggu Air Tanah di Jakarta

Di Puskesmasnya, kata Junaedi sudah siap menangani masyarakat yang sakit lantaran diterjang banjir. "Stok obat kita di sini cukup, tidak ada masalah. Kalau memang banjir terus berlanjut, kita siap melayani warga yang terkena banjir untuk 24 jam," jelasnya.

Salah satu warga korban banjir, Julham mengatakan banyak warga terkena gatal-gatal setelah kebanjiran. "Meskipun air sudah surut, namun masih banyak warga yang terkena gatal-gatal,” beber Julham. (arm)

BACA JUGA: TMC Hanya Diterapkan di Jakarta

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wujudkan Jakarta Jadi Kota Layak Tinggal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler