jpnn.com - JAKARTA -- Warga korban banjir di bantaran kali Ciliwung, Kawasan Bukit Duri, Kampung Pulo, dan sepanjang Jalan Raya Jatinegara Barat mulai beraktivitas sejak pagi Selasa (14/1). Air yang membanjiri kawasan itu dua hari terakhir surut mulai malam.
Walidi, petugas Polsek Metro Jakarta Timur, mengatakan, banjir yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat, sejak tadi malam sudah surut dan jalur itu dibuka kembali untuk pengendara.
BACA JUGA: Titik Banjir di Zaman Foke Lebih Banyak
"Semalam habis Isya sudah surut dan jalannya dibuka," kata Walidi saat ditemui di depan Kantor Polsektro Jaktim, persis dekat jembatan Bukit Duri, Selasa (14/1).
Sejak pagi tadi, warga di kawasan itu mulai berbenah dan membersihkan lumpur yang masuk ke toko dan rumah mereka. Dari pantauan di lapangan, jembatan Bukit Duri juga masih dipenuhi barang-barang milik warga yang diselamatkan dari banjir, di antaranya lemari dan tempat tidur.
BACA JUGA: 10 Lokasi Banjir di Kota Tangsel
Jalur masuk ke Bukit Duri juga masih ditutup untuk umum dan dijaga sejumlah pemuda, karena warga masih lalu lalang membawa perabotan mereka. Sepanjang jalan itu masih dipenuhi barang peraboran rumah tangga milik warga yang tengah bersih-bersih rumah.
Hal serupa juga terlihat di pertokoan yang ada di sepanjang jalan Jatinegara Barat, yang sudah dibuka pemiliknya untuk mengeluarkan lumpur yang memenuhi lantai toko. "Baru bersih-bersih saja Mas, belum jualan," ujar seorang warga yang tengah membersihkan lantai rumahnya dengan air. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Kereta Cepat Bandara Soetta Diperpanjang ke Halim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Bekasi Terparah
Redaktur : Tim Redaksi