Banjir Terjang Purworejo, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

Kamis, 05 Maret 2020 – 18:13 WIB
Seorang warga mencoba menyeberangi banjir yang terjadi di salah satu wilayah Begelan, Kabupaten Purworejo. Foto: Antara/Heru Suyitno

jpnn.com, PURWOREJO - Ratusan warga di beberapa desa di Kecamatan Begelan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengungsi akibat tempat tinggalnya terendam banjir setelah terjadi hujan sejak Rabu (4/3) siang hingga Kamis pagi.

Warga yang mengungsi di Puskesmas Dadirejo Begelan tercatat sebanyak 133 orang, berasal dari Dusun Karangjambu Desa Dadirejo.

BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi, Kota Melbourne Pun Dilanda Banjir

Selain itu, di Desa Bapangsari sekitar 100 orang mengungsi ke masjid Al Mustakim di Dusun Bojong.

Banjir juga melanda beberapa wilayah di Kecamatan Purwodadi, tetapi hingga Kamis siang belum ada warga yang mengungsi.

BACA JUGA: Banjir Jilid Kedua Surut, Status Tanggap Darurat Dicabut

"Tadi malam mulai pukul 23.00 WIB warga sudah mulai kami evakuasi pakai alat sederhana, mobil-mobil yang ada di sekitar, khususnya untuk lansia dan balita," kata Kepala Desa Bapangsari, Kecamatan Begelen, Taryono .

Dia menyebutkan ada tujuh RW dari 8 RW di desanya terkena dampak banjir dan ada sekitar 100 warga yang mengungsi ke masjid Al Mustakim.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Polemik Masker, Perpres PPPK, Prabowo Ternyata Lebih Cocok dengan Anies daripada Puan

Ketinggian air bisa mencapai dua meter di daerah pinggiran yang berdekatan dengan Sungai Bogowonto.

Menurut dia, banjir yang terjadi di desanya karena dampak pembangunan parapet di tepi Sungai Bogowonto di sisi seberang, sehingga berimbas ke Desa Bapangsari.

"Semula air sungai menyebar, sekarang karena ada parapet akhirnya air masuk ke Bapangsari dan Desa Bugel. Sebelumnya bencana banjir tiap tahun memang ada, tapi tidak seperti ini, masih bisa terkendali," jelasnya.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Purworejo, Iman Ciptadi menyampaikan banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Butuh, Grabag, dan Kecamatan Ngombol. Total ada 24 desa yang terdampak banjir.

Menurut dia untuk wilayah Kecamatan Grabag dan Ngombol mayoritas daerah yang terdampak banjir berupa persawahan.

Dia menyampaikan genangan banjir sempat naik ke jalan raya Priworejo-Yogyakarta tepatnya di Dusun Karangjambu, Desa Dadirejo namun tidak begitu tinggi antara 5 hingga 10 centimeter sehingga masih bisa dilalui kendaraan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler