Banjir, Warga Mulai Mengungsi

Kamis, 09 Oktober 2014 – 08:21 WIB

jpnn.com - ACEH BESAR - Jika sejumlah wilayah di pulau Jawa mulai diterpa kekeringan, tidak demikian untuk sejumlah kawasan di Sumatera. Di sejumlah daerah di Aceh, malah dilanda banjir.

Hingga kemarin, tercatat enam desa di Aceh Besar direndam banjir. Sekitar separoh dari 700-an kepala keluarga (KK) di enam desa itu, terpaksa mengungsi.

BACA JUGA: Abu Vulkanis Sinabung Matikan Ekonomi

Hujan menggenangi beberapa kawasan seperti, Komplek Geunaseh Indah Gampong Ulee Tuy, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar. Sementara sebagian besar anak-anak mulai diserang flu dan penyakit gatal-gatal.

Camat Darul Imarah Azhari Away yang dikonfirmasi Rakyat Aceh (Grup JPNN) di lokasi banjir kemarin mengatakan, hujan deras yang melanda daerah tersebut membuat 6 gampong terendam banjir genangan. Ketinggian air mencapai 50 cm hingga 100 cm.

BACA JUGA: Kantor Pos Segera Distribusikan 12.524 Lamaran CPNS

Adapun desa-desa yang banjir yakni, Desa Garut 200 KK terparah banjir (100 KK mengungsi di TPA depan Masjid Al Fatah), Desa Gue Gajah dengan jumlah 70 KK (sudah mengungsi 50 jiwa di kantor keuchik),  Desa Lambheu 20 KK, Desa Ulee Tuy 64 KK (25 KK mengungsi ke Dayah Darul Fatah), Desa Lamreung 115 KK dan Desa Punie 220 KK.

Dikatakan Camat, sebagian warga mengungsi di dayah, masjid  dan kantor kepala Desa. "Semoga air cepat surut dan warga bisa kembali ke rumah," kata camat Darul Imarah.

BACA JUGA: Lulus CPNS Februari, Hingga Kini SK Belum Ada

Sementara itu, Kepala Desa Ulee Tuy, Maimun mengatakan, hujan yang melanda sejak Sabtu (4/10) malam lalu, membuat sejumlah rumah di Komplek Geunaseh Indah mulai terendam dan anak-anak mulai diserang flu.

Akibat banjir yang telah masuk dalam rumah warga sekitar 30 cm, itu telah merendam sejumlah perabotan milik warga.

"Air berasal dari pegunungan Mata Ie. Meskipun sudah beberapa hari, air terlihat masih menggenangi rumah warga. Paling sedikit, ada 50 rumah warga yang terendam air,”ucap kepala desa. (adi/mag -53/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabut Asap di Jambi Kian Pekat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler