jpnn.com, SOLO - Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) menggelar bjb Solo Local Festival di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/9).
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan bank bjb mendorong program Pemulihan Ekonomi Nasional.
BACA JUGA: Bank BJB Pacu Pemulihan UMKM via Beli Bali
"Sekaligus mendukung program Kemenparekraf #BeliKreatifLokal untuk fokus dalam membangun UMKM dan generasi muda Indonesia demi mewujudkan ketangguhan ekonomi nasional," kata Yuddy Renaldi.
Sejumlah acara menyemarakkan bjb Solo Local Festival, seperti talkshow yang mengusung tema “Ide Peluang Usaha Kreatif dan Inovatif Bagi Generasi Muda” yang mengulas soal kewirausahaan di kalangan pemuda, tentang hambatan yang muncul dan upaya-upaya perlu dilakukan untuk menumbuhkan bisnis dengan inovasi digital.
BACA JUGA: Bank BJB Sukses Raih 4 Penghargaan di Ajang Human Capital Award VII-2021
Pembicara yang hadir dalam talkshow tersebut, di antaranya Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi, pelaku usaha dan industri kreatif, yaitu Widia Rosena, Erix Soekamti dan Faradhila Ayu.
Di acara tersebut juga berlangsung penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Surakarta dan bank bjb tentang pemanfaatan produk, jasa dan layanan perbankan antara Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming dan Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari.
BACA JUGA: Selamat, Bank BJB Raih Penghargaan The Most Innovative Bank Transformation
Dilanjutkan penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb berupa 10.000 paket Covid-19 Kit untuk pelajar di Kota Surakarta yang diwakili Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari kepala Wali Kota Gibran Rakabuming.
Selain itu, juga berlangsung penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR), baik super mikro, mikro dan kecil dengan total Rp 555 juta.
KUR Super Mikro yang diserahkan Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari kepada debitur UMKM bank bjb Faturohman Kusumasmoro yang merupakan pengusaha batik di Serengan Solo.
Penyerahan KUR Mikro yang dilakukan Dirut bank bjb Yuddy Renaldi kepada Triyono, peternak kambing melalui pola kemitraan dengan PT. Agro Investama.
Sedangkan KUR Kecil diserahkan Wali Kota Gibran Rakabuming kepada Esti Mulyanti, perdagangan ikan asin Pasarlegi Solo.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan QRIS dari Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo kepada Debitur UMKM bank bjb Anizzar Komunitas Crafter Soloraya.
Acara turut dihadiri Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo Eko Yunianto.
Rangkaian acara lainnya disi dengan penyerahan penghargaan untuk 9 UMKM yang terpilih melalui gelaran bjb Solo Local Festival yang diikuti pelaku UMKM berusia 17-45 tahun di bidang kuliner, fesyen, dan kriya.
Pemenang telah diseleksi melalui penjurian bisnis yang ditimbang berdasarkan sejumlah unsur, meliputi inovasi usaha, portofolio usaha, presentasi usaha, dan dampak kebermanfaatan usaha yang dilakukan pada lingkungan sekitarnya.
Yuddy Renaldi menyampaikan, keberlangsungan usaha para pelaku UMKM di tanah air menghadapi tantangan serius di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, stimulasi terhadap sektor usaha yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional mutlak diperlukan.
"Bank bjb juga telah mengimplementasi program Pemberdayaan UMKM yang dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan pemerintah daerah pada tingkat desa bersama komunitasnya sehingga akan langsung berdampak pada kompetensi UMKM," ujarnya.
Yuddy berharap, bjb Solo Local Festival menjadi momentum kickoff kepada pelaku UMKM di Soloraya.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilakukan bank bjb.
"Luar biasa kontribusinya untuk UMKM di Kota Solo, saya yakin UMKM di Indonesia, khususnya di Kota Solo bisa survived dan semakin sustained, melalui acara bjb Solo Local Festival diharapkan dapat mendorong UMKM untuk naik kelas dan menjadi momentum dalam pemulihan ekomoni di masa pandemi,” kata Gibran.
Acara bjb Solo Local Festival dilaksanakan secara hybrid, yakni untuk offline dihadiri 50 orang dan online dihadiri lebih dari 200 peserta melalui platform Zoom dan YouTube bank bjb dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Digitalisasi Perbankan, Kunci Bank BJB Tumbuh Positif di Masa Pandemi Covid-19
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi