Bank BJB Incar Kredit Rp 30 Triliun

Kamis, 23 Desember 2010 – 02:22 WIB

JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 30 triliun pada 2011Nilai itu meningkat dari posisi di tahun yang sama mencapai Rp 24 triliun

BACA JUGA: Hadapi Persaingan Pertamina Berbenah



"Sementara dana atau LDR kami masih rendah sehingga untuk memberikan kredit masih terbuka lebar," kata Agus Ruswendi, direktur utama BJB di Jakarta, Selasa (21/12)


Dia mengatakan, secara total penyaluran kredit BJB sebagian besar masih ke sektor konsumer

BACA JUGA: BNI Sediakan Layanan Perbankan PHE ONWJ

Namun, ke depannya, BJB ingin meningkatkan porsi kredit ke sektor produktif
"Komposisinya setiap tahun terus berubah

BACA JUGA: Djarum Kuasai Mayoritas Saham BCA

Sebelumnya, porsi kredit antara konsumer dan produktif adalah 90 persen berbanding 10 persen," jelas Agus

Di tahun-tahun mendatang, BJB ingin meningkatkan porsi penyaluran kredit ke sektor produktf hingga seimbang di antara kedua sektor tersebut"Sekarang porsi antara kredit konsumer dan produktif saja sudah 70 persen berbanding 30 persen," tukasnya

Alasan pihaknya ingin meningkatkan porsi kredit produktif adalah untuk mendorong pembangunan di daerahSalah satu produk unggulan yang dimiliki BJB adalah Tabungan Haji"Kami hanya pengepul sajaSetelah dana terkumpul, kami langsung transfer ke rekening Depag," ujarnyaIa menambahkan, sampai saat ini pihaknya mengelola tabungan Haji sekitar 4.500 nasabah

Sementara itu, Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan perseroan dalam kurun waktu enam bulan terakhir mencapai Rp 700 miliar"Saat ini, di antara perbankan yang ada di Jawa Barat untuk penyaluran KUR BJB adalah yang terbesar, yaitu sebesar Rp 700 miliar," ucap Ahmad Heryawan, gubernur Jawa BaratIa menambahkan, penyaluran KUR tersebut baru dilakukan BJB sejak Juni 2010 hingga Desember 2010

Untuk tahun depan, BJB berharap dapat meningkatkan jumlah KUR yang disalurkan ke sektor mikro"Kalau enam bulan saja Rp 700 miliar, maka dalam satu tahun bisa Rp 1,4 triliun," tegasnyaDi Jabar, kini juga memiliki 72 BPR yang dapat menyalurkan kredit ke sektor mikro(snd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maskapai Penerbangan Tambah 320 Ekstra Flight


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler