JAKARTA - Pemilik Grup Djarum, R Budi Hartono dan Michael Hartono, kini menguasai saham di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) setelah membeli saham bank dengan nasabah terbanyak itu senilai Rp 3,45 triliunDana Rp 3,45 triliun itu setara untuk dengan 515 juta lembar saham BCA atau sekitar 3,09 persen di harga Rp 6.700 per lembar saham
BACA JUGA: Maskapai Penerbangan Tambah 320 Ekstra Flight
Dengan adanya transaksi tersebut, maka Grup Djarum menguasai 50,24 saham di bank swasta tersebut
BACA JUGA: IPO KS Seret Menteri BUMN
Dua anak usaha tersebut adalah pemegang saham pengendali dari PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
BACA JUGA: PLN Siap Bangun PLTU di Riau dan Kaltim
Dana yang didapat setelah menjual saham TOWR itu ternyata digunakan untuk membeli sebagian saham di BCA"Dengan adanya transaksi ini maka secara keseluruhan grup Djarum memiliki sekitar 50,24 persen berdasarkan outstanding shares BCA," katanyaSebelumnya, Credit Suisse memfasilitasi transaksi tutup sendiri atau crossing saham BCA sebanyak 1,03 juta lot saham atau setara 515 juta lembar sahamNilai transaksinya sebanyak Rp 3,45 triliunSaham BCA pada penutupan sesi I, perdagangan kemarin tercatat naik Rp 100 menjadi Rp 6.700.
Sebelum transaksi ini, komposisi kepemilikan saham di BCA adalah Farindo Investment/Grup Djarum (47,15 persen), Anthony Salim (1,76 persen), Masyarakat (49,91 persen) dan Treasury Stock (1,18 persen)Hanya, hingga saat ini tetap belum diketahui saham mana yang dibeli FarindoSesuai surat Bank Indonesia No12/21/DPB3/TPB3-7 tanggal 25 Februari 2010, pemegang saham pengendali FarIndo Investments (Mauritius) Ltd adalah Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono yang merupakan pemilik grup Djarum(snd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakrie Siap Bangun Disneyland
Redaktur : Tim Redaksi