jpnn.com, JAKARTA - Penghargaan bergengsi kembali diraih oleh Bank BJB. Kali ini dua penghargaan sekaligus diboyong yaitu The Best Digital Banking Innovation & The Best Banking in Financial Inclusion dalam ajang Artajasa Award 2020.
Penghargaan tersebut diberikan di Raffles Hotel Jakarta baru-baru ini. Apresiasi di bidang inovasi digital ini merupakan yang kedua kali diterima perseroan sepanjang pembukaan tahun 2020.
BACA JUGA: Ikhtiar Bank BJB Gembleng Pelaku UMKM Lewat Seminar Kewirausahaan
Sebelumnya, Bank BJB juga telah ditunjuk sebagai Innovative Company For Digital Transformation Implementation in Banking Services dalam ajang yang diselenggarakan Warta Ekonomi pada 12 Februari 2020 lalu.
Selain itu Bank BJB juga terbukti memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan yang juga diganjar penghargaan oleh Artajasa.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ahok di 2024, Banjir Lagi, Jokowi Diminta Mencontoh SBY soal Honorer
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan penghargaan ini merupakan bukti apresiasi nyata atas kinerja perseroan.
Bank BJB berkomitmen kuat untuk senantiasa melakukan inovasi di berbagai lini usahanya, tak terkecuali, pembaruan infrastruktur digital yang memang menjadi salah satu fokus belakangan dan peningkatan akses terhadap produk dan jasa perbankan melalui inklusi keuangan yang akan mendorong ekonomi masyarakat.
"Kami menyadari, pelayanan terbaik harus selalu diberikan kepada para nasabah dan mitra setia demi kepuasan, rasa aman sekaligus nyaman dalam melakukan berbagai aktivitas transaksi keuangan. Inovasi digital menjadi salah satu kunci strategis dalam mengimplementasikan tujuan tersebut. Segala usaha yang ditempuh perseroan yang mempertimbangkan secara matang orientasi usaha untuk menjawab kebutuhan pasar seiring dengan visi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," ujar Yuddy.
Beragam rupa inovasi teknologi memang telah banyak diupayakan oleh perseroan. Bank BJB akan melakukan pengembangan digitalisasi produk dan layanan.
Beberapa yang teranyar, Bank BJB telah melakukan peningkatan aplikasi bjb digi sehingga menjadi lebih ramah dan mudah saat digunakan.
Bank BJB juga menjadi salah satu perbankan yang telah mengadopsi teknologi QR Code Indonesian Standard (QRIS) payment yang saat ini tengah direncanakan untuk diterapkan secara menyeluruh yang akan mengakselerasi beberapa produk dan layanan elektronik serta digital banking seperti pengembangan e-money server based.
Kemudian, integrasi bisnis digital dengan perusahaan Fintech termasuk e-commerce, self service banking machine atau e-kiosk dan transaksi menggunakan chat bot.
Bank BJB juga akan mengoptimalkan kerja sama dengan pemerintah daerah dalam bentuk elektronifikasi layanan pengelolaan keuangan daerah, antara lain digitalisasi layanan publik, digitalisasi Pemerintahan Daerah dan mendukung program Smart City.
Beberapa program kolaborasi dengan pemerintah daerah yang telah berjalan antara lain layanan Pembayaran PBB-P2, E-Channel Samsat (E-Samsat), Tabungan Samsat (T-Samsat), Samsat Jawa Barat Ngabret/Bergerak Cepat (SAMSAT Jbret), Samsat Banten Hebat (SAMBAT), Internet Banking Corporate (IBC) dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP).
Bank BJB juga terus mendorong naiknya angka inklusi keuangan di Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan adalah meningkatkan literasi masyarakat untuk memanfaatkan produk dan jasa perbankan termasuk melalui program business matching.
“Upaya penetrasi tingkat inklusi keuangan dilakukan melalui garda terdepan bank bjb yaitu agen Laku Pandai. Agen dengan call name bjb BiSA yang dimiliki bank bjb ini menjadi salah satu ujung tombak pengenalan produk-produk perbankan kepada masyarakat,” tutup Yuddy.
BJB BiSA sendiri adalah kegiatan menyediakan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya yang dilakukan tanpa melalui jaringan kantor.
Penyediaan tersebut dilakukan melalui kerjasama dengan pihak lain dan didukung penggunaan sarana teknologi informasi.
Bank BJB bekerja sama dengan para agen yang berasal dari berbagai jenis profesi macam petani, nelayan, perangkat desa, pensiunan, guru, ibu rumah tangga, pedagang, bidan dan sebagainya.
Tak hanya dalam bentuk perorangan, agen BJB BiSA ini juga bisa berbentuk badan hukum, seperti koperasi, kelompok tani atau nelayan, BumDes, perusahaan dan lembaga lain sesuai dengan ketentuan OJK.
Agen BJB BiSA ini tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat dan daerah lain yang menjadi lokasi nasabah Bank BJB.
Penunjukkan bank bjb sebagai peraih apresiasi Digital Banking Innovation dan The Best Banking in Financial Inclusion ini dilakukan setelah melalui sejumlah tahapan seleksi yang ketat.
Para juri yang berasal dari kalangan akademisi maupun profesional di sektor industri keuangan telah melakukan penyaringan bertahap kepada seluruh pihak yang diseleksi secara nasional.
Berdasarkan hasil seleksi penjurian pada seluruh fase oleh Tim Bisnis Indonesia Intelligence Unit (BIIU).
Pada kategori The Best Digital Banking Innovation, Bank BJB dinilai berdasarkan inovasi dalam layanan digital perbankan yang ditawarkan. Bukan hanya ide namun sudah diaplikasikan dan terbukti membuat layanan perbankan lebih efisien. Dinilai juga dari sisi user experience.
Sedangkan di kategori The Best Banking in Financial Inclusion, bank bjb dinilai memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Ukuran peran perbankan dalam meningkat inklusi keuangan didasarkan pada Dimensi Sistem Keuangan Inklusif dari Bank Indonesia.(ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia