jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Jabar Banten Tbk (BJB) menyiapkan dana likuiditas sebesar Rp 9,6 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan dana masyarakat sepanjang bulan Ramadan dan menjelang hari libur Lebaran tahun 2017.
Direktur Utama BJB Ahmad Irfan mengatakan dana likuiditas sepanjang Ramadan dan Lebaran ini di distribusikan ke seluruh jaringan kantor Bank BJB yang tersebar di seluruh Indonesia, terutama ke sejumlah kota tujuan mudik.
BACA JUGA: Jasa Penukaran Bermunculan, Waspadai Uang Palsu
“Dana yang kami siapkan tahun ini Rp 9,6 triliun, lebih besar 30 persen dibanding alokasi likuiditas yang disiapkan tahun lalu,” ujar Ahmad Irfan seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Selasa (12/6).
Selain menyiapkan dana likuiditas untuk memenuhi kebutuhan dana tunai nasabah, Bank BJB juga menerima layanan penukaran uang di semua kantor cabangnya.
Menurut data, Bank Indonesia telah mdnyediakan uang kartal untuk persiapan Lebaran senilai Rp 167 triliun. Uang kartal tersebut telah disebarkan ke seluruh kantor perwakilan BI di Indonesia untuk kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran tahun ini.
BI mengharapkan masyarakat untuk melakukan penukaran uang baru untuk persiapan Lebaran di tempat resmi. Ini penting untuk mencegah peredaran uang palsu.
BJB adalah salah satu bank yang ditunjuk BI untuk melayani penukaran uang pecahan kecil melalui mobil layanan kas yang telah dilakukan sejak 5 Juni hingga 16 Juni mendatang.
Ahmad Irfan menambahkan bahwa selain penukaran uang pecahan kecil melalui mobil layanan kas, kegiatan penukaran uang juga dilakukan di seluruh kantor cabang Bank BJB yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Surabaya.
“Layanan ini sejalan dengan upaya regulator dalam hal clean money policy dan mencegah peredaran uang palsu,” papar Ahmad Irfan. (mna/hen)
Redaktur : Tim Redaksi