jpnn.com - Dana repatriasi dari program tax amnesty di Bank Bukopin Surabaya, tampaknya cukup mendapatkan hasil yang bagus di periode II yang berakhir Desember 2016.
Bank Bukopin Surabaya berhasil mencapai dana repatriasi hampir Rp 1 triliun.
BACA JUGA: Bulan ini Tarif Listrik Turun
‘’Angka ini yang sudah tercatat di Bank Bukopin Surabaya,” kata Manajer Bisnis Dana Retail Bank Bukopin Surabaya, Jawa Timur Bambang Heryawan seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Bambang menjelaskan, pencapaian angka Rp 1 triliun ini cukup menyenangkan.
BACA JUGA: Sektor Digital Bakal Jadi Magnet Bagi Investor
Apalagi, untuk periode III, diperkirakan dana repatriasi yang lewat Bank Bukopin Surabaya bisa mencapai sekitar Rp 500 miliar.
Jumlah ini dimungkinkan tercapai, karena memang cukup banyak nasabah yang mempercayakan dana repatriasi lewat Bank Bukopin.
BACA JUGA: 2016, Itjen Kemenhub Selamatkan Uang Negara Rp 175,62 m
Pimcab Bank Bukopin Surabaya Andi Darma menjelaskan, pihaknya terus memberikan dukungan agar program tax amnesty bisa berjalan dengan baik.
Karena itu, di tahun 2016 saja, sudah ada empat cabang pembantu (capem) Bank Bukopin Surabaya yang dibuka.
Ini berarti total ada 12 capem di wilayah Surabaya. Untuk empat capem terbaru di tahun 2016 adalah Bank Bukopin capem MERR, Bangkalan, Pamekasan, dan Lenmarc.
"Kawasan Lenmarc ini sangat bagus dan merupakan potensi yang besar,” tuturnya.
Selama ini, kata Andi, Capem Bank Bukopin terdekat di wilayah Surabaya Barat ada di daerah Mayjend Sungkono saja.
Dengan adanya perkembangan yang pesat di Surabaya Barat, maka keberadaan Capem Lenmarc ini akan makin memudahkan nasabah untuk bertransaksi perbankan di Bank Bukopin.
‘’Kalau sebelumnya nasabah kami sudah ada di Surabaya Barat, harapannya dengan adanya capem Lenmarc ini akan makin tambah banyak,” kata Andi Darma.
Kawasan Lenmarc yang berdekatan dengan perumahan-perumahan elit, sangat cocok untuk bisa memberikan rasa nyaman.
Sehingga, nasabah yang tinggal di sekitar Lenmarc akan makin gampang datang untuk melakukan transaksi perbankan.
Andi menjelaskan, pihaknya juga sangat optimistis, ke depan, perekonomian cukup bagus.
Dari laporan pertumbuhan Bank Bukopin selama tahun 2016 tercatat, pertumbuhannya berada di kisaran 15 persen. Itu meliputi pertumbuhan laba, kredit, juga Dana Pihak Ketiga (DPK).
(nin/no/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren, Perusahaan ini Kasih Cuti Hamil 6 Bulan
Redaktur : Tim Redaksi