jpnn.com - KUPANG - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ternyata tidak hanya ingin bekerja sama dengan Pemprov NTT di bidang peternakan, tapi juga perbankan. Itu terkait rencana Bank Pembangunan Daerah (BPD) membeli saham BPD NTT atau yang dikenal dengan Bank NTT.
"Itu berkaitan dengan investasi peternakan di NTT yang direncanakan Pak Jokowi dan Frans Lebu Raya. Itu salah satu juga adalah memperkuat bank daerah kita (Bank NTT) oleh Bank Daerah DKI," kata Direktur Utama Bank NTT, Daniel Tagu Dedo kepada Timor Express (Grup JPNN.com).
BACA JUGA: Kemenpera Estimasikan Backlog Perumahan Tuntas 2030
Menurut Daniel, ketika sesama bank daerah saling membeli saham, maka akan saling mendukung. Bank DKI memiliki jumlah modal historis yang cukup besar. Sehingga bank tersebut mampu membeli saham dari pihak lain, termasuk Bank NTT.
"Dia (Bank DKI) akan beli saham kita dan kalau begitu harus ada persetujuan dari pemilik (saham) di RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Nanti ada prosedur yang harus dipenuhi," tambah Daniel.(cel/fmc)
BACA JUGA: Bambang Lengser, Teman Kuliah Jokowi Pimpin Perhutani
BACA JUGA: Dicopot jadi Dirut Perhutani, Bambang Bantah Terkait Kasus Suap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicopot jadi Dirut Perhutani, Bambang Sukmananto Kaget
Redaktur : Tim Redaksi