Bank Dunia Kucurkan Dana Bantuan Penanganan Covid-19 untuk Indonesia, Sebegini Besarannya...

Jumat, 18 Juni 2021 – 23:25 WIB
Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui pendanaan untuk penanganan Covid-19 di Indonesia. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui pendanaan sebesar USD 500 juta atau sekitar Rp 7 triliun untuk membantu Indonesia.

Kucuran dana itu dilakukan dalam untuk menghadapi ancaman Covid-19, memperkuat kesiapsiagaan sistem kesehatan, serta mendukung program vaksinasi gratis pemerintah.

BACA JUGA: Empat Rekomendasi Bank Dunia untuk Pemulihan Ekonomi Indonesia

"Pendanaan ini akan membantu Indonesia menyalurkan vaksin secara aman dan efektif," kata Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen di Jakarta, Jumat (18/6).

Kahkonen menjelaskan pendanaan baru ini menggunakan pendekatan berbasis hasil.

BACA JUGA: Perintah Jokowi Khusus Kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin

Nantinya, kata dia, digunakan untuk mendorong penggunaan sistem pemerintah dan menambah pendanaan yang telah digunakan untuk mendukung peningkatan kapasitas dalam hal isolasi pasien, ketersediaan tempat perawatan kritis, kapasitas pengujian, serta memperkuat komunikasi risiko publik, pengawasan, dan kesiapsiagaan menghadapi pandemi.

"Dukungan dari Bank Dunia ini bersama dengan dukungan para mitra pembangunan internasional lainnya akan memperkuat berbagai upaya Pemerintah Indonesia untuk menekan dampak pandemi secara efisien serta meningkatkan sistem dan layanan perawatan kesehatan," katanya.

Dia menyebutkan pendanaan baru ini difokuskan pada tiga bidang hasil yaitu penyelenggaraan layanan kesehatan yang lebih baik, pengawasan, dan pengendalian mutu di laboratorium yang lebih kuat.

"Serta komunikasi dan koordinasi yang lebih baik dalam hal tanggap darurat dan pengiriman vaksin," ujar Kahkonen.

Kahkonen menilai pendanaan ini akan membantu peningkatan kesiapan rumah sakit serta sistem penyelenggaraan layanan kesehatan, dan menjaga keberlangsungan layanan kesehatan dasar yang tidak terkait Covid-19, dengan perhatian khusus kepada kebutuhan perempuan maupun kelompok-kelompok rentan.

Sementara itu Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan bantuan pembiayaan ini dapat memperkuat sistem kesehatan Indonesia untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan memberikan dukungan terhadap masyarakat yang terdampak.

Dia memerinci akan memberi dukungan kepada program vaksinasi gratis pemerintah agar dapat menjangkau seluruh populasi usia dewasa, pendanaan ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia menjadi lebih berketahanan serta memperkuat sistem pengawasan melalui pengujian dan penelusuran kasus-kasus Covid-19 baru.

"Termasuk dengan menerapkan pengawasan genom untuk berbagai varian baru," kata Menkes.

Di samping itu, kata Budi Gunadi, dukungan juga datang dari mitra pembangunan lain termasuk Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), dan KfW Pemerintah Jerman, juga turut mendanai program ini sehingga total dukungan keuangan bernilai USD 1,245 miliar atau sekitar Rp 16,8 triliun. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler