jpnn.com - JAKARTA - World Bank menawarkan dukungan pendanaan sebesar USD 11 miliar (sekitar Rp 145 triliun) untuk Indonesia selama 4 tahun ke depan.
Tawaran ini disampaikan Presiden World Bank Jim Yong Kim saat bertemu Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/5).
BACA JUGA: SBY Vs Sudirman? Effendi Simbolon: Cuma Pecah Kongsi, Pindah dari Kartel A ke B
“Kami ingin berbagi dengan Indonesia akan pengetahuan global dan keahlian teknis di berbagai sektor seperti energi, kesehatan, pendidikan, ekonomi, maritim, sampai ke pelayanan masyarakat di daerah,” ujar Kim dalam jumpa pers usai bertemu presiden.
Dari rencana pendanaan sebesar USD 11 miliar dollar AS itu, USD 8 miliar di antaranya berasal dari Bank Dunia melalui International Bank for Reconstruction and Development (IBRD). Sedangkan USD 3 miliar lagi berasal dari Multilateral Invesment Guarantee Agency (MIGA).
BACA JUGA: Bareskrim Geledah Konsultan Stadion Gedebage
Menurut Kim, Bank Dunia ingin mewujudkan komitmen pendanaannya yang terbesar di Indonesia melalui perwakilan Bank Dunia di Jakarta.
Pada kesempatan itu, Kim juga memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia yang rata-rata mencapai 6 persen pada 10 tahun terakhir. Indonesia juga berhasil memangkas separuh jumlah penduduk miskin dalam 15 tahun terakhir ke angka 11,3 persen saat ini.
BACA JUGA: Menteri ESDM Bicara Fakta, SBY Diminta Jangan Lebay
“Membantu 25 juta orang keluar dari kemiskinan dalam kurun waktu kurang dari satu generasi adalah sebuah pencapaian besar,” kata Kim. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... YLKI Dorong Uji Lab untuk Pembuktian Beras Plastik
Redaktur : Tim Redaksi