SURABAYA - Sektor mikro memiliki daya magnet tersendiri bagi industri perbankanHampir semua lembaga keuangan, khususnya perbankan, membidik sektor ini untuk menggenjot pembiayaan
BACA JUGA: Utilitas Terus Merosot Tertekan Investasi Baru
Salah satunya, PT CIMB Niaga Tbk yang makin ekspansif dengan Mikro Laju.“Tahun ini, kami menargetkan telah membuka 300 sampai 350 outlet
Akhir tahun lalu, Mikro Laju yang baru beroperasi pada 2009 telah memiliki sekitar 100 outlet
BACA JUGA: Kalstar Terbangi Surabaya-Pangkalan Bun
Menurut Handoyo, penyaluran kredit langsung kepada pengusaha mikro masih kecil, yakni berkisar Rp 500 miliarBACA JUGA: Investasi Rp 500 Miliar, Pengembang Mal Kalibata Bangun Apartemen
Misalnya, BRI Teras, Danamon Simpan Pinjam (DSP), atau BTPN dengan Mitra Usaha Rakyat”Kami bisa memberi pinjaman sampai Rp 500 juta dengan bunga kompetitif,” cetusnya.Selain itu, CIMB Niaga juga gencar melakukan linkage proram dengan BPR (Bank Perkreditan Rakyat)Sampai kuartal I/2011, penyalurannya tercatat Rp 2,7 triliunSampai akhir 2010 lalu, mereka sudah menjalankan linkage program dengan 323 BPRManajemen mengharapkan kredit itu bisa tersalurkan kepada 500 BPR pada tahun ini.
“Ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan penyaluran kredit yang pada tahun ini diharapkan dapat tumbuh 20 sampai 25 persen atau Rp 12 triliun dari tahun lalu,” ujarnya.
Strategi lainnnya, CIMB Niaga adalah menggandeng pengguna jasa pelabuhanKhususnya, PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III)Kerjasama itu berupa pembiayaan berantai atau e-Chain Financing untuk mendukung mitra usaha operator pelabuhan ituCIMB Niaga menyediakan dana pembiayaan Rp350 miliar”Jumlah itu adalah tahap awal bagi mitra usaha Pelindo III,” kata Handoyo(dio/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PTIA Rights Issue Saham Baru
Redaktur : Tim Redaksi