jpnn.com - JAKARTA - Bank Indonesia mempercayakan dibimbing.id untuk memberi Campus Training kepada lebih dari 300 mahasiswa penerima beasiswa Generasi Baru Indonesia (GenBI).
CEO dari dibimbing.id Zaky Muhammad Syah menyatakan para mahasiswa itu mendapatkan pelatihan digital marketing.
BACA JUGA: Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
Kali ini, dibimbing.id fokus pada Strategic Digital Marketing ini dilaksanakan secara offline di tiga kota Sulawesi Tenggara, yaitu Kendari, Kolaka, dan Baubau pada 21, 23, dan 29 Oktober 2024.
"Pada pelatihan yang berlangsung selama 8 jam, peserta belajar fundamental digital marketing, elemen dasar pemasaran, penggunaan media sosial untuk aktivitas marketing, mulai dari organik hingga ads, hingga perencanaan konten dan iklan," ungkap Zaky dikutip, Selasa (26/11).
BACA JUGA: Ramalan Bank Indonesia Bikin Peluang Rupiah Melaju ke Level Rp 15.500
Dia menjelaskan program tersebut adalah upaya menjawab tantangan industri digital yang makin membutuhkan Certified Digital Marketing Specialist, khususnya yang tersertifikasi resmi oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Oleh sebab itu, tak hanya belajar teori, peserta juga berkesempatan membangun portofolio Digital Marketing profesional.
"Ilmu yang didapatkan dan portofolio yang dibangun akan mempersiapkan mereka mengambil sertifikasi BNSP di bidang Digital Marketing," katanya.
Adapun sertifikasi ini memastikan kemampuan dan kompetensi mereka diakui secara nasional sehingga meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja.
Setelah pelatihan dan uji kompetensi bersertifikasi, 100% peserta dinyatakan sebagai Certified Digital Marketing Specialist yang kompeten.
Pelatihan ini juga sukses membantu peserta mengembangkan bisnis mereka sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
Ke depannya, melalui layanan Campus Training, dibimbing.id akan terus berkomitmen memberi pelatihan berkualitas bagi mahasiswa/i demi meningkatkan kesiapan dan daya saing mereka di dunia kerja.
"Campus Training ini didesain untuk membantu universitas dan sekolah tinggi lainnya dalam meningkatkan keterampilan para mahasiswa/i sebagai bekal tambahan menuju dunia kerja di masa depan," ujar Zaky.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul