jpnn.com - SURABAYA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mengincar nasabah dari daerah mitra dagang Jawa Timur. Salah satunya Batam, Kepulauan Riau.
Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso mengatakan, volume perdagangan Jatim dengan Batam sangat tinggi. Bank Jatim mengambil peran sebagai pemberi pembiayaan supplier dan buyer dari Jatim maupun Batam.
BACA JUGA: Mantap, Laba Bersih Maybank Rp 1,14 Triliun
Pembiayaan menggunakan surat kredit berdokumen dalam negeri (SKBDN). Batam juga menjadi tempat persinggahan barang-barang dari Singapura dan Malaysia. Karena itu, potensi pembiayaan mencapai lebih dari Rp 10 triliun per tahun.
Cabang Bank Jatim di Batam memanfaatkan Kantor Perwakilan Dagang Jatim di Batam. Pada hari pertama misi dagang ke Batam, telah dibukukan transaksi senilai Rp 68 miliar. Selain Batam, Bank Jatim juga berencana membuka kantor cabang di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
BACA JUGA: BNI Gelontorkan Rp 1 Triliun untuk Semen Indonesia
Pembukaan kantor-kantor cabang di luar Jatim itu, papar Soeroso, hanya membutuhkan modal yang sedikit. Posisi car adequacy ratio tidak berkurang karena gedung di Batam tidak dibeli, melainkan hanya sewa.
Hingga kuartal I, penyaluran kredit Bank Jatim tumbuh 6,4 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 28,27 triliun. Kredit konsumer menduduki porsi terbesar dengan nilai Rp 18,43 triliun, disusul kredit komersial Rp 5,33 triliun.
BACA JUGA: Ini Dia Jagoan Terbaru Hyundai
Sedangkan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tumbuh 1,29 persen menjadi Rp 4,51 triliun. ”Sampai akhir tahun, saya yakin bisa tumbuh menjadi lebih dari Rp 30 triliun,” tutur Soeroso. (rin/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skandal Uji Emisi Bikin Saham Mitsubishi Longsor
Redaktur : Tim Redaksi