Di partai semifinal, arek-arek Jatim bakal bersua tim kuat Popsivo Polwan yang kemarin menekuk TNI AU dengan skor 3-1 (25-12, 25-17, 19-25, 25-22). Jika mampu meraih gelar juara, Bank Jatim bakal mengoleksi tiga tropi setelah sebelumnya juga sukses merengkuh mahkota pada 2008 dan 2010 silam.
Manajer Bank Jatim Johanes Koento mengharapkan anak asuhnya tak besar kepala dengan keberhasilan melaju ke fase empat besar tersebut. Berkaca pada pengalaman, musim lalu Bank Jatim juga kandas di tangan Popsivo di partai pemuncak.
"Anak-anak mainnya lebih rapi hari ini (kemarin). Yang pasti, jangan jemawa. Kami juga harus terus melakukan evaluasi terhadap diri sendiri dan juga lawan. Kami melihat lawan tidak mengalami perubahan komposisi pemain," terang Koento saat ditemui setelah pertandingan kemarin.
Pelatih Popsivo Ansori mengatakan, kemenangan atas TNI AU belum menjamin anak asuhnya bakal melaju mulus ke tangga juara. Dia melihat masih ada kelemahan yang mesti diperbaiki dari penampilan anak asuhnya. Di antaranya ialah penerimaan bola pertama yang kadang masih bermasalah.
"Beberapa kali receive tidak sempurna. Itu harus diperbaiki karena lawan tidaklah ringan. Apalagi Bank Jatim juga memiliki pemain-pemain yang posturnya tinggi-tinggi," ujar Ansori.
Dia menambahkan, timnya tetap membidik kemenangan untuk melakukan back to back juara di Livoli Divisi Utama. Karenanya, selain memperbaiki receive, Ansori juga akan membenahi service agar lebih mematikan. "Mereka juga tim kuat. Pertandingan akan sangat ketat," tambah Ansori. (ru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenangan Chelsea Menyedihkan
Redaktur : Tim Redaksi