Bank Mandiri Imbau Nasabah Berhati-Hati Terhadap Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Minggu, 05 Mei 2024 – 23:32 WIB
Bank Mandiri mengimbau nasabah untuk berhati-hati terhadap penipuan berkedok undian berhadiah. Foto: Dokumentasi Bank Mandiri

jpnn.com, JAKARTA - Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk berhati-hati dengan kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah.

Aksi kejahatan dengan modus yang mengatasnamakan Bank Mandiri tersebut dilakukan pelaku dengan menyebar informasi mengenai program undian palsu yang tersebar di media sosial dengan tagline 'Gebyar Undian Grand Prize'.

BACA JUGA: BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman menyampaikan pelaku tersebut memang sengaja menyebarkan link website phising menggunakan program undian palsu untuk menjaring korban.

Oknum tersebut sengaja menyasar para pengguna media sosial sebagai sasaran empuk.

BACA JUGA: Bayar Pajak Kendaraan dan Iuran Wajib Sekarang bisa lewat Bank Mandiri

“Kami mengimbau masyarakat dan nasabah Bank Mandiri untuk lebih berhati-hati. Kami pastikan itu adalah penipuan. Kami tidak memiliki program undian berhadiah yang sedang berlangsung,” tegas Teuku Ali dalam keterangan resmi, Minggu (5/5).

Teuku Ali menuturkan modus penipuan yang dilakukan pelaku adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan Bank Mandiri di sosial media, seperti Facebook, dan Instagram.

BACA JUGA: Rasio NPL Bank Mandiri Terjaga di Level 1,02 Persen selama Kuartal I 2024

Oknum tersebut selanjutnya memuat postingan dengan narasi 'Gebyar Undian Grand Prize' dari Bank Mandiri serta mencatut foto senior manajemen bank BUMN tersebut.

Dari postingan tersebut, calon korban diarahkan untuk mengklik website phishing.

Kemudian dari link tersebut, pelaku meminta calon korban untuk mengisi nomor handphone, kredensial kartu debit seperti nomor kartu, expired date, kode CVV, password, PIN, kemudian diakhiri dengan form pengisian kode OTP.

“Hal inilah yang dapat menyebabkan timbulnya kerugian finansial bagi siapa saja yang mengisinya sehingga kami meminta pada seluruh nasabah untuk lebih berhati-hati," terang Teuku Ali.

Tak hanya itu, lanjut dia, akun palsu yang mengatasnamakan Bank Mandiri tersebut membuat postingan dengan mengambil konten terbaru dari akun resmi Bank Mandiri kemudian menyelipkan narasi adanya 'Gebyar Undian Grand Prize' yang mengarah pada website phishing.

Teuku Ali menegaskan Bank Mandiri saat ini tidak ada program undian berhadiah.

Oleh karena itu, jika menerima informasi mencurigakan, hubungi Mandiri Call 14000 atau MITA Whatsapp.

Adapun link resmi Bank Mandiri yang dapat diakses untuk mengetahui program-program Bank Mandiri, yaitu https://bankmandiri.co.id/en/promo-mandiri atau klik fitur promo yang ada di superapp Livin’ by Mandiri.

"Akun resmi Instagram Bank Mandiri adalah @bankmandiri, sedangkan Facebook resmi, yaitu Bank Mandiri, dan twitter official ialah @bankmandiri dengan centang biru, hanya itu. Jadi selain itu, tolong jangan percaya,” tegasnya.

Teuku Ali kembali mengingatkan agar nasabah selalu #JagaBaikBaik data rahasia perbankan seperti kode OTP sebagai verifikasi transaksi yang dikirimkan ke HP, nomor kartu debit/kredit, CVV/CVC (3 angka di belakang kartu), PIN, User ID dan password untuk tidak diberikan kepada siapapun dengan alasan apapun. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler