Kepala Kanwil VIII Bank Mandiri, Jasmin mengatakan, bantuan ini diberikan untuk meningkatkan produktifitas para petani yang pada akhirnya bisa meningkatkan pendapatan para petani tersebut. "Tahap awal ini kami menyalurkan bantuan pembiayaan murah senilai total Rp 2 miliar yang diambilkan dari dana program kemitraan (PK). Selain itu, kami juga memberikan bantuan pembinaan bagi para petani tersebut senlai maksimal 10% dari total dana bantuan atau sekitar Rp 200 juta," ujarnya usai penandatanganan kerjasama kedua belah pihak, di Kantor Perwakilan PT Garam, Senin (9/7).
Dia menjelaskan, kredit untuk mitra binaan PT Garam tersebut diberikan dengan plafon Rp 25 juta per hektar. Kredit ini sendiri mempunyai tenor 2 tahun dengan bunga 6 persen flat. Tahap awal kerjasama pembiayaan ini akan diberikan kepada petani garam di wilayah Pamekasan yang berjumlah 70 orang. Selai itu, bank pelat merah itu juga memberikan hibah berupa pompa movable, alat produksi dan sarana kerja senilai Rp 634 juta."Tidak menutup kemungkinan nanti bisa meluas daerah penyalurannya," kata Jasmin.
Sementara itu, Finance and Marketing Director PT Garam (Persero) Yulian Lintang mengatakan, program ini sendiri masuk dalam sinergi BUMN yang sudah dilakukan sebelumnya. Sebelum bekerjasama dengan Bank mandiri, PT Garam juga sudah menggandeng Biofarma, Pertamina hingga PT Pembangunan Perumahan (PP).
"Untuk kerjasama dengan Bank Mandiri, sebelumnya berupa kredit korporasi untuk kebutuhan produksi perusahaan. Untuk program pembiayaan petani seperti ini, kami yang bertindak sebagai avalisnya,"kata Yulian. (dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaringan XL Diuji, Siap Atasi Lonjakan 30 Persen
Redaktur : Tim Redaksi