Untuk memperkuat kontribusi perusahaan pada perkembangan UKM nasional, Bank Mandiri telah memiliki unit Business Banking yang khusus menangani UKM. Secara umum kredit yang disalurkan oleh Mandiri Business Banking meliputi limit kredit di atas Rp 100 juta sampai Rp 10 miliar.
Pada 2011, Bank Mandiri mencatat pengucuran kredit UKM hingga lebih dari Rp 30 triliun kepada lebih dari 40 ribu pelaku UKM di berbagai wilayah Indonesia, atau tumbuh sekitar 33 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 22,7 triliun.
Menurut Sunarso, pengembangan UKM di Indonesia memiliki beberapa tantangan yang unik. Di antaranya keberadaan pelaku usaha UKM yang secara geografis tersebar cukup luas dan bergerak di beberapa sektor industri seperti perkebunan, pertanian, perdagangan, industri kreatif, jasa dan sebagainya. Pengembangan UKM juga memiliki tantangan berupa keragaman suku, bahasa dan adat istiadat di Indonesia serta tingkat edukasi pelaku UKM yang beragam.
Nah guna menghadapi tantangan tersebut, lanjut Sunarso, Bank Mandiri terus mengembangkan jaringan, baik kantor cabang maupun teknologi informasi untuk merespon penyebaran pelaku usaha kecil menengah. Pada 2012, Bank Mandiri berencana menambah 30 jaringan kantor layanan UKM menjadi 214 kantor yang terdiri dari 41 Business Banking Center, 80 Business Banking Floor, dan 93 Business Banking Desk, dan optimalisasi kantor Cabang Bank Mandiri melalui penerapan konsep Sales Point.
Selain penambahan jaringan, Mandiri Business Banking juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menangani UKM secara berkesinambungan serta memperbaiki sistem dan proses bisnis secara terus menerus.
Pengembangan produk juga terus dilakukan untuk menyesuaikan sektor industri yang digeluti oleh pelaku UKM. Bank Mandiri menempatkan individu-individu yang disesuaikan dengan karakteristik masyarakat di setiap wilayah di Tanah Air. selain menyediakan produk pembiayaan dan layanan transaksi perbankan, Bank Mandiri melakukan edukasi serta membina para pelaku UKM dari sisi teknis seperti administrasi, manajemen dan mendorong penerapan good corporate governance.
Tahun ini, Bank Mandiri akan memfokuskan pengembangan bisnis pada sektor-sektor yang memiliki potensi yang baik seperti, perdagangan dan pertanian. Kedua sektor tersebut juga memiliki pengaruh yang cukup signifikan pada agenda nasional penurunan tingkat pengangguran dan pengentasan kemiskinan karena merupakan sektor padat karya.
”Dengan fokus pada kedua sektor tersebut, kami berharap dapat lebih baik lagi dalam menghimpun nasabah baru pada tahun ini, sehingga jumlah nasabah UKM kami di akhir 2012 dapat meningkat signifikan,” pungkas Sunarso. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peritel Buah Impor Siap Naikkan Harga
Redaktur : Tim Redaksi