jpnn.com, JAKARTA - Komisi VI DPR RI mengapresiasi kinerja positif PT Bank Mandiri yang mampu mencatatkan laba bersih sepanjang tahun 2022 ini.
Diketahui, sepanjang tahun 2022, Bank Mandiri berhasil mencatatkan laba bersih mencapai Rp 41,17 triliun atau tumbuh 46,89 persen year on year, aset tumbuh secara konsolidasian sebesar Rp 1.993 triliun, penyaluran kredit meningkat secara konsolidasi Rp 1.202,2 triliun, dan dana pihak ketiga (DPK) konsolidasi tercatat Rp 1.490,8 triliun.
BACA JUGA: Gandeng Bank Mandiri, Kementerian ATR/BPN Luncurkan e-PNBP
“Raihan laba bersih yang capai Rp 41,17 triliun tentu ini capaian yang cukup luar biasa dan patut diapresiasi. Dan, peningkatan aset yang hampir tembus diangka dua ribu triliun juga merupakan pekerjaan yang tak mudah dan pastinya penuh tantangan,” ucap Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto seusai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (28/03/2023).
Tak hanya itu, lanjut dia, selain raihan laba bersih dan peningkatan aset yang cukup luar biasa, penyaluran kredit yang dilakukan Bank Mandiri cukup menggembirakan.
BACA JUGA: Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana di Riau
“Angka penyaluran kredit sebesar Rp 1.202,2 triliun tentu cukup menggembirakan. Itu artinya Bank Mandiri turut berkontribusi cukup besar terhadap perputaran ekonomi. Dengan size (penyaluran) kredit yang cukup besar tentunya akan berdampak positif terhadap simpul-simpul ekonomi atau bisa menggerakkan sektor-sektor ekonomi di bawah," tuturnya.
Di samping itu, kata dia lagi, pertumbuhan dana pihak ketiga yang berhasil dikonsolidasikan Bank Mandiri patut diberikan apresiasi positif.
BACA JUGA: Kunjungi Korban Kebakaran Depot Pertamina Plumpang, Darmadi Bilang Begini
“Kalau lihat angkanya yang mencapai Rp 1.490,8 triliun. Itu menandakan reputasi dan kredibilitas Bank Mandiri dalam mengelola keuangan publik sangat kredible. Dan menandakan public trust cukup tinggi," ujarnya.
Kendati demikian, kata dia mengingatkan Bank Mandiri untuk terus meningkatkan performanya lebih baik lagi ke depannya.
“Jangan cepat berpuas diri dan terus tingkatkan kinerja positifnya agar lebih baik lagi ke depannya. Tingkatkan porsi penyaluran kredit khususnya bagi UMKM agar pertumbuhan ekonomi bisa dirasakan semua kalangan masyarakat," ucapnya.
Sebelumnya, dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (28/3) Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan, pada 2022 Bank Mandiri mencatatkan aset secara konsolidasian Rp 1.993 triliun, penyaluran kredit secara konsolidasi Rp 1.202,2 triliun, dan dana pihak ketiga (DPK) konsolidasi tercatat Rp 1.490,8 triliun.
“Laba bersih secara konsolidasi mencapai Rp 41,17 triliun atau tumbuh 46,89 persen year on year,” kata Darmawan.
Darmadi juga mengapresiasi prestasi Bank Mandiri yang baru saja menorehkan kebanggaan dengan menyabet dua penghargaan bergengsi dari Asiamoney Best Bank Award 2022 di Singapura. Diketahui,
"Selamat atas penghargaan bergengsi tersebut. Saya kira Bank Mandiri layak diacungi jempol karena berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus dalam ajang Asiamoney Best Bank Award 2022 di Singapura,” kata Darmadi.
Sekadar informasi, Bank Mandiri menyabet dua penghargaan sekaligus dari Asiamoney Best Bank Award.
Pertama, Bank Mandiri meraih penghargaan untuk kategori Best Bank in Digital Solution dan Best Investment Research in Indonesia 2022.
Kedua, Bank Mandiri meraih penghargaan untuk kategori The Best Domestic Bank in Indonesia.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari