BACA JUGA: Bank Permata Incar 38 Broker
Mereka bersepakat dalam pembiayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui pengambilalihan piutang terhadap supplier senilai Rp 100 miliarBACA JUGA: Ekspo-Industri Rohani Asia
Dan, kami akan memperkuat dan menjadi penyandang dan pendamping pendanaan bagi kalangan UKM,” ungkap J.B Kendarto, Direktur Utama Bank Mega di JakartaKendarto menjelaskan, kategori supplier yang memperoleh fasilitas pembiyaan tersebut adalah supplier yang telah bekerja sama dengan Carrefour
BACA JUGA: BMW Tingkatkan Penetrasi Pasar Mobil Diesel
Paling tidak UKM tersebut telah bekerja sana dengan Carrefour dalam durasi waktu sepanjang minimal 2 tahun“Pembayaran tagihan biasanya mereka dapatkan dalam jangka waktu tertentuDan, dapat terbayarkan lebih cepat dan bisa dipergunakan untuk kepentingan perkembangan bisnisnya serta menambah volume penjualan,” Kendarto menambahkan.Sementara lanjut Kendarto, mengenai reevaluasi mengenai kelanjutan UKM dapat pembiayaan tersebut sepenuhnya menjadi tanggungjawab bersama kedua belah pihakTetapi, sepanuhnya akan diserahkan kepada pihak Carrefour yang lebih tahu kondisi factual pelaku UKM”Ya, itu sudah ada mekanisme yang ditetapkan,” ulasnya.
Sementara Presiden Direktur Carrefour Indonesia, Shafie Shamsuddin menjelaskan pola kerjasama tersebut akan menggunakan sistem berbasis web yang dibangun CarrefourDimana web yang disebut nama Financial Web Supplier (FWS) bekerja secara cermat dan terukur“Dengan adanya sistem ini nantinya dapat diakses pemasok dengan menggunakan saluran internetDengan begitu, proses permintaan pembiayaan oleh pemasok dapat dilakukan secara online,” tukas Shafie.
Sedangkan untuk nilai tagihan tersebut maksimal Rp 500 juta per supplier per bulanDimana Carrefour bertindak sebagai penjamin atas risiko yang timbul dengan total pembiayaan mencapai Rp 100 miliar(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... September, Tarif Tol Naik Lagi
Redaktur : Tim Redaksi