jpnn.com - JAKARTA- PT Bank NTB dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) dan Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) dalam mendukung program satu juta rumah.
Dirut PT Bank NTB Komari Subakir mengatakan, saat ini pihaknya sedang berusaha membesarkan perseroan dengan memprioritaskan sektor perumahan. "Jumlah PNS di NTB mencapai 90 ribu. Ini menjadi target kami dalam membantu pemenuhan rumah bagi PNS," terang Komari, Senin (1/6).
BACA JUGA: Berbentuk BUMN, Fungsi Bulog Terus Dipertanyakan
Sementara itu, Dirjen Pembiayaan Perumahan, Maurin Sitorus menyambut baik kerja sama antara Bank NTB dan KemenPUPR. “Penandatanganan Nota Kesepahaman dan juga PKO ini akan menjadi dasar operasional untuk mendukung program satu juta rumah," ucap Maurin.
Menurut Maurin Sitorus, realisasi penyaluran FLPP oleh Bank NTB periode 2010-2014 mencapai sekitar 362 ribu unit dengan nilai sebesar Rp 16,5 triliun.
BACA JUGA: 2015, Kalstar Aviation Datangkan 15 Pesawat Baru
Maurin menambahkan, terdapat backlog perumahan sebesar 13,5 juta berdasarkan kepemilikian. Selain itu, ada pula 7,6 juta berdasarkan kepenghunian. Sementara, rumah tidak layak huni mencapai 3,4 juta. Di sisi lain, kebutuhan perumahan mencapai 800 ribu per tahun. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Dukung Kebijakan CSF karena Yakin Bakal Dongkrak Harga CPO
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Lonjakan Harga Beras, Bulog Tunggu Aba-aba Kemendag
Redaktur : Tim Redaksi