PEKANBARU - Klub bola voli putra Palembang Bank Sumsel-Babel (BSBB) membuktikan dirinya sebagai kandidat kuat jawara Proliga 2012. Klub jawara Proliga edisi tahun lalu itu menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan hingga seri kedua di GOR Pekanbaru, Riau, yang berakhir tadi malam.
Tak tanggung-tanggung, dalam pertandingan keempatnya kemarin, Agung Seganti dkk bisa melibas salah satu musuh bebuyutannya Surabaya Samator. Dalam laga yang berlangsung lima set itu, BSBB menang dengan skor tipis 3-2 (25-20, 24-26, 24-26, 25-22, 15-13).
Walaupun mampu melanjutkan tren positifnya, BSBB sempat ketinggalan di set ketiga. "Beruntung tadi motivasi anak-anak bisa kembali bangkit di set keempat sehingga kami akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Benar-benar pertandingan yang menguras energi," kata asisten manajer BSBB Abas Akbar kepada Jawa Pos.
Abas mengakui, anak asuhnya memang sempat lengah di saat sudah mampu leading di set pertama. Bahkan, mereka juga sempat unggul hingga empat poin dari Samator yang banyak memainkan pemain mudanya. "Makanya, kami sangat menyayangkan pemain yang terlalu cepat puas dengan kemenangan," cetus Abas.
Rapatnya permainan Samator malam itu menurut Abas menjadi salah satu tembok kuat yang membuat anak asuhnya gagal menyudahi permainan dengan cepat. "Tapi kami masih memiliki variasi serangan yang membuat pemain Samator terkuras energinya di set-set terakhir," beber Abas.
Meski sudah menorehkan empat kemenangan di dua seri berturut-turut, dia belum berani berkoar timnya bakal menjadi juara di putaran pertama ini. Dia menyebut BSBB lebih fokus dalam menjaga tren positif yang dimiliki timnya. "Masih ada tiga tim lagi yang belum kami hadapi. Kalau kami lengah, bisa saja apa yang kami dapatkan di dua seri awal ini sia-sia," imbuh Abas.
Sebaliknya, bagi Samator kekalahan ketiganya ini semakin membenamkan klub asuhan pelatih Tiongkok Li Quijiang itu ke dasar klasemen sementara. Bagus Wahyu Ardyanto dkk masih belum mampu mengoleksi satu kemenangan pun. "Padahal di pertandingan tadi permainan anak-anak jauh lebih baik dari sebelumnya," ujar asisten pelatih Samator Sigit Ari Widodo.
Sigit menyebut mental anak asuhnya sangat menentukan hasil di pertandingan pamungkas seri kedua itu. Terlebih di pertandingan kemarin timnya masih mampu mengejar perolehan poin BSBB tiap setnya. "Semuanya berubah di akhir set keempat saat tekanan makin berat bagi kami. Banyak kesalahan sendiri yang mereka lakukan," ungkap pria asli Solo itu.
Pada pertandingan lainnya, tim putra Jakarta Sananta masih menunjukkan ancamannya bagi klub-klub favorit jawara Proliga lainnya. Sananta menggilas klub debutan Proliga tahun ini, Jakarta Pertamina dengan skor telak 3-1 (25-15, 17-25, 25-20, 25-23). Kemenangan itu membuat Sananta terus menempel BSBB di klasemen sementara.
Konsistensi klub wakil Jakarta juga terjadi di sektor putri. Jakarta Electric PLN terus menancapkan posisinya di puncak klasemen setelah mengalahkan Jakarta BNI 46 dengan skor tipis 3-2 (25-19, 23-25, 23-25, 29-27, 15-13). Selain itu, Jakarta Popsivo Polwan juga menang atas Jakarta TNI AU dengan skor 3-0 (25-15, 25-19, 25-18). (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sobran Rela Diputus SFC
Redaktur : Tim Redaksi