"Untuk nominal tidak perlu disebutkan. Tapi setiap prestasi pasti akan mendapatkan reward. Itu hal yang wajar dimanapun," terang Samiluddin.
Selama ini, Bank Sumsel memang menjadi salah satu tim yang paling royal menggelontorkan bonus untuk para pemain.
Besaran bonus memang tidak sama, tergantung lawan dan fase yang dilalui. Kabarnya, jika menang atas tim raksasa, bonus bisa mencapai Rp 5 juta per pemain. Sedangkan saat menang atas tim semenjana, bonus mencapai Rp 2 juta.
Sementara, ketika juara, semua fresh money diberikan kepada para pemain. Menanggapi kabar itu, Samiluddin hanya tersenyum. Menurutnya, bonus memang memegang peranan penting. Tapi itu bukan hal yang utama. Kerja keras, tekad kuat serta semangat pantang menyerah adalah modal utama untuk mewujudkan target menjadi juara Proliga musim ini.
"Pemain tidak usah memikirkan apa-apa, termasuk bonus. Manajemen menyukupi semuanya. Yang harus pemain lakukan adalah bermain total di setiap pertandingan," tambahnya diplomatis.
Pelatih Bank Sumsel Mashudi mengatakan, pihaknya tidak memikirkan bonus. Menurutnya, semua pihak harus menjalankan perannya sesuai fungsi di internal tim.
"Reward itu akan datang kalau kami bisa bermain baik dan menang. Jadi pokok utamanya ialah bagaimana kami bisa bermain dengan baik. Itu saja. Bonus di luar kewenangan kami," tegas Mashudi. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Kalah, Bikin Ulah
Redaktur : Tim Redaksi