Bank Syariah Andalkan Pembiayaan Properti

Jumat, 11 November 2016 – 08:37 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - MALANG KOTA – Pembiayaan properti, tampaknya, masih menjadi primadona bagi sebagian besar perbankan syariah.

Itu tecermin dari capaian bank syariah sepanjang 2016 ini.

BACA JUGA: Incar Sektor UKM, Daihatsu Luncurkan Jagoan Terbaru

Branch Manager BTN Syariah Cabang Malang Nurul Astuti mengatakan, hingga Oktober, realisasi pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) sudah melampaui capaian sepanjang 2015.

”Pada 2015, kami realisasi 1.249 unit. Tahun ini, hingga Oktober, kami sudah realitasi 1.500 unit,” kata Nurul kepada Jawa Pos Radar Malang, kemarin (10/11).

BACA JUGA: Wings Air Buka Rute ke Sumut dan Nusa Tenggara

Dia menyampaikan, peningkatan jumlah realisasi itu dipicu oleh beberapa program yang ditawarkan BTN Syariah.

”Kami lihat potensi di Malang bagus. Sehingga, kami harus proaktif untuk menghadirkan promo-promo,” terangnya.

BACA JUGA: Lotte Mart Bidik Pasar Menengah ke Atas

Salah satu program baru yang ditawarkan mulai bulan November ini yaitu pengajuan pembiayaan KPR bundling isi rumah.

Pihaknya bekerja sama dengan salah satu perusahaan furnitur dalam memberikan promo tersebut.

Bahkan, nasabah bisa mendapatkan potongan harga yang cukup besar jika mengambil pembiayaan itu.

”Ada diskon mulai Rp 7 juta hingga Rp 12 juta. Nominalnya lumayan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Cabang BNI Syariah Malang Yuddy Tresna Fadias mengatakan, pembiayaan properti tumbuh 18 persen dibanding 2015 lalu dengan nilai Rp 49 miliar.

”Dari Rp 271 miliar, kini naik menjadi Rp 320 miliar posisi Oktober lalu,” jelasnya.

Jumlah tersebut untuk pembiayaan sekitar 125 unit rumah dengan kisaran harga Rp 400 jutaan per unit.

Menurutnya, peningkatan itu karena banyak keuntungan yang didapat nasabah. ”Ada relaksasi (penyegaran aturan) down payment (DP). DP mulai dari lima persen,” jelasnya. (fis/c1/muf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sektor Komoditas Topang Pertumbuhan Ekonomi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler