jpnn.com, JAKARTA - Bank Tanah perlu diisi oleh profesional dan pemerintahan yang dibekali ilmu pengelolaan keuangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agustyarsyah.
BACA JUGA: Apa Itu Bank Tanah?
"Ini yang menjadi dasar kegiatan Essential Finance for Non Finance Training ini diselenggarakan," ujarnya di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Selasa (28/12).
Menurut Agustyarsyah, kegiatan tersebut bertujuan memperkenalkan bagaimana pengelolaan keuangan bagi orang-orang yang akan mengurus bank tanah.
BACA JUGA: Mengatasi Masalah Penetapan Harga Tanah, BPN Kerja Sama dengan Bank Dunia
"Seluruh peserta harus memiliki pemahaman tentang kerangka dan operasional kelayakan investasi," ungkapnya.
Selain itu, mengerti tentang financial statement memudahkan siapapun memahami kondisi keuangan serta financial network.
"Ini dapat menjadi dasar mengambil segala keputusan, baik sumber daya ekonomi dan pelayanan atas sumber daya tersebut," papar Agustyarsyah. (mcr18/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Mercurius Thomos Mone