jpnn.com - TANJUNG SELOR – Manajemen Bankaltim harus mengubah nama seiring terbentuknya Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Menurut rencana, tahun depan manajemen akan mencantumkan Provinsi Kaltara. Sebab, daerah di Kaltara juga menjadi pemegang saham di bank pelat merah itu.
Kepala Cabang Bankaltim Tanjung Selor Ivan Kusnandar mengatakan, perubahan nama sudah mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara.
BACA JUGA: Satgas TNI di Perbatasan RI-PNG Temukan Ladang Ganja di Koordinat 8785-3235
“Memang namanya itu sudah menjadi wacana kami dari dulu, karena tidak mungkin menggunakan nama Bankaltim terus, sementara sahamnya ada sebagian dari pemerintah kota dan kabupaten di Kaltara,” Ivan.
“Dan tahun 2016 ini kami bisa pastikan perubahan itu segera dilaksanakan, dan hanya menunggu waktu yang tepat lagi,” sambung Ivan.
BACA JUGA: Sadis! Rambo Membunuh Dengan Pisau Dapur
Perubahan nama baru dilakukan di 2016, lanjut Ivan, harus menunggu kembali keputusan DPRD Kaltara. “DPRD provinsi kan juga baru-baru saja ada, jadi itu juga kendalanya,” tegas Ivan. (fen/jos/jpnn)
BACA JUGA: Batman Beraksi di Kendari, Bubarkan Geng Motor, Bikin Pedagang Asongan Senang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setahun, Warga Kupang Rogoh Rp 60 M Beli Bir
Redaktur : Tim Redaksi