jpnn.com, JAKARTA - Banobagi Cosmetics baru memenangkan pengadilan atas kasus ketidakadilan penjualan produk terhadap distributor yang telah yang berpura-pura menjual produk kosmetika populer Banobagi.
Sejak perjanjian lisensi antara distributor dengan Banobagi Cosmetics di akhiri tahun 2017, terjadi kerugian yang dialami oleh Banobagi Cosmetics di mana sering ditemukannya produk tiruan jelly mask dengan tanda 'BNBG' pada kemasan produk yang telah diproduksi dan dijual.
BACA JUGA: Vivi Ratu Optimistis Bisa Bersaing di Industri Kosmetik
Akibatnya, terjadi kebingungan di kalangan konsumen karena Banobagi dan BNBG didistribusikan secara bersamaan di pasar.
Dalam situasi ini, pihak distributor mengaku telah mengembangkan desain kemasan Vitagenic Jelly Mask Banobagi Cosmetics. Maka dari itu pihak Banobagi Cosmetics mengajukan tuntutan ganti rugi.
BACA JUGA: Produk Kosmetik Laku USD 400 Ribu di Trade Expo Indonesia
Sesuai dengan putusan Divisi Sipil ke-61 Pengadilan Distrik Pusat Seoul, pihak distributor diperintahkan untuk membeli dan menjual Vitagenic Jelly Mask Banobagi Cosmetics berdasarkan kontrak.
Menurut putusan tersebut, pihak distributor dinyatakan bertanggung jawab untuk menghilangkan biaya pembuatan tin case, bahan kemasan logam, untuk mengurangi biaya penggunaan merek dagang yang dibayarkan kepada Banobagi Cosmetics saat menjual salah satu produknya, yang mengakibatkan kerugian bagi Banobagi Cosmetics.
BACA JUGA: Peristiwa Berdarah di Bali, WNA Bunuh Seorang WNI
Selain itu, perusahaan BNBG juga digugat dalam gugatan terkait karena menjual produk merek BNBG dengan kedok sebagai produk pembaharuan atau tindak lanjut dari produk kemasan masker Banobagi Cosmetics, dan juga dinyatakan bertanggung jawab atas kerugian yang didapatkan oleh Banobagi Cosmetics.
CEO Perusahaan BNBG yang diduga berasal dari huruf pertama Banobagi, tanpa memberi tahu pihak-pihak yang terlibat selama periode kontrak yang ditandatangani dengan Banobagi Cosmetics.
Banobagi Cosmetics mengakui bahwa masalah ini pun mempengaruhi citra perusahaan kebingungan kepada konsumennya.
Melalui kemenangan ini, Banobagi dapat dengan lancar melanjutkan visi bisnisnya untuk memperkenalkan kosmetik K-derma berkualitas premium ke pasar global tanpa timbulnya kebingungan d ikalangan konsumen.
Untuk mecegah kerugian konsumen, Banobagi Cosmetics memberikan imbauan untuk selalu memperhatikan perbedaan produk asli dan tiruan Vitagenic Jelly Mask.
Dalam mendukung hal tersebut Banobagi Cosmetics memberikan informasi perihal perbedaan produk Vitagenic Jelly Mask asli dan tiruan.
CEO Banobagi Cosmetics Ban Jae-yong menyatakan bahwa sebagai pelopor Jelly Mask, Banobagi Cosmetics akan terus melanjutkan komitmennya dalam mengembangkan inovasi K-Beauty.
"Sebagai salah satu perusahaan kosmetika medis terkemuka di Korea, kami akan terus menjadi merek yang berkontribusi pada perkembangan inovasi produk kecantikan di dunia," kata Ban Jae-yong dalam keterangannya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Bahar Ditembak Seusai Dibuntuti Mobil di Bogor, Ini Ciri-Ciri Kendaraannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi