jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan merespons serbuan Banser karena Felix Siauw berceramah di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (26/6). Menurut dia, ceramah yang diberikan Felix itu tak bertentangan dengan kaidah Islam.
Anies mengatakan, tausiah yang diberikan oleh Felix digelar secara terbuka, sehingga seluruh pihak bisa mendengar dan melihatnya.
BACA JUGA: Dicari Banser, Felix Siauw Sebut Wajahnya Imut-Imut, tetapi Kok Masih Dikira Radikal
"Kalau pemprov undang, hargai undangan itu. Hargai saja. Toh, forum terbuka. Semua bisa dengarkan, menyaksikan. Hari ini orang bisa bicara di mana saja, Masuk YouTube, bisa didengar. Ini bagian dari sesuatu yang normal," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta.
BACA JUGA: Dicari Banser, Felix Siauw Sebut Wajahnya Imut-Imut, tetapi Kok Masih Dikira Radikal
BACA JUGA: Felix Siauw Isi Pengajian di Masjid Fatahilah, Banser Serbu Balai Kota Jakarta
Anies meyakini acara Kajian Bulanan yang diselenggarakan oleh Korps Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta itu tidak melanggar aturan.
"Kami tertib, ikuti peraturan, insyaallah apa yang dikerjakan Korpri jalan sesuai ketentuan yang ada," ujar dia. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Sering Jadi Sorotan, Anies Disebut The Next Capres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Selalu Disorot karena Berpotensi Maju di 2024
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga