Bansos Era Jokowi Catat Rekor Menjelang Pemilu, Surya Paloh Berkata Begini

Jumat, 02 Februari 2024 – 09:31 WIB
Capres RI Anies Baswedan saat kampanye akbar di Deli Serdang, Sumut, bersama Surya Paloh dan Ahmad Ali, Kamis (1/2/2024). Foto: Timnas AMIN

jpnn.com, DELI SERDANG - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh angkat bicara merespons anggaran bantuan sosial (bansos) menjelang Pemilu 2024 yang paling tinggi sepanjang sejarah.

Paloh menyebut masyarakat saat ini sudah cerdas sehingga mengetahui apa maksud di balik naiknya anggaran bansos secara signifikan.

BACA JUGA: Sentil Fahri Hamzah yang Sebut Anies-Muhaimin Tersangka setelah Pilpres, Sahroni: Sadarlah!

"Saya mau kalau bisa bansos setiap hari, ada Pemilu tidak ada Pemilu, jangan waktu ada Pemilu saja," kata Paloh kepada wartawan di Lapangan Reformasi Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (1/2).

Menurut Paloh, peningkatan anggaran bansos di penghujung era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menimbulkan kecurigaan.

BACA JUGA: Jokowi Mau Datang, Gunungkidul Mencekam, Endah: Seperti Mau Perang

"Jadi, orang bisa menduga apa maksud sebenarnya," ucap Paloh.

Dia juga mempertanyakan mengapa tindakan-tindakan yang mengundang tanda tanya serta kecurigaan yang tidak diperlukan tersebut harus dibuat sedemikian rupa.

BACA JUGA: Kiai Maruf Sepatutnya Memberi Teguran Terakhir Lagi Keras kepada Presiden Jokowi

"Pemerintah seharusnya melihat posisi stabilitas yang dimiliki hari ini, hasil pemahaman dan kerja keras kita semua bersama yang bisa membuat kita nyaman, tenang, kenapa harus dirusak?" tuturnya.

Oleh karena itu, kata Paloh, masyarakat harus berpikir kritis melihat fenomena bansos menjelang pemilu tersebut.

"Tidak ada maksud mendiskreditkan, kritik, ya, harus berpikir kritis," ujarnya.

Menurut dia, masyarakat yang tidak dilatih berpikir kritis dan konstruktif akan menjadi apatis.

"Masa bodoh jadi nantinya. Rakyat-rakyatnya bisa menjadi bodoh ketika nalar mereka tak terasah," ucapnya.(*/jpnn.com)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler