Bansos Terbukti Bermanfaat di Masa Pandemi, Mensos Ajak Semua Pihak Terus Optimistis

Kamis, 16 Juli 2020 – 12:15 WIB
Mensos Juliari P Batubara. Foto: Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara menilai hasil survei Alvara Research Center baru-baru ini mengonfirmasi manfaat dari ikhtiar pemerintah dalam membantu masyarakat terdampak pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19).

Sebelumnya survei Alvara pada 22 Juni sampai dengan 1 Juli 2020 terhadap 1.225 responden dari seluruh Indonesia menyimpulkan bantuan tunai dan paket sembako menjadi program yang paling dibutuhkan masyarakat pada masa pandemi ini.

BACA JUGA: Survei Alvara: Tekanan Ekonomi Tinggi, Kebutuhan Bansos Mendesak

"Hasil survei ini sejalan dengan fakta yang kami temui di lapangan dalam kesempatan mengecek langsung distribusi bansos kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Hasil survei ini juga paralel dengan survei sebelumnya, yang juga menyatakan kepuasan KPM terhadap bansos," kata Menteri Juliari, Rabu (15/07).

Menteri asal PDI Perjuangan itu dalam setiap kunjungan kerjanya di berbagai daerah selalu membuka dialog dengan KPM. Dari perbincangan itu pula Menteri Ari -panggilan akrabnya- memperoleh banyak testimoni dari KPM yang menilai program Kemensos sangat positif.

BACA JUGA: Mensos: Bansos Menjadi Instrumen Penggerak Perekonomian

"Faktanya memang pemerintah memberikan pelayanan kepada KPM, termasuk dalam kaitan dengan distribusi bansos. Kemensos bersama PT Pos melakukan banyak terobosan yang berorientasi kepada kemudahan KPM mendapatkan bansos," tuturnya.

Lebih lanjut Mensos Juliari menjelaskan, PT Pos mengantarkan bantuan sosial tunai (BST) untuk KPM dari kalangan lansia, sakit atau disabilitas. "Untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan akselerasi, PT Pos juga kami instruksikan menambah loket-loket pembayaran dan menambah jam layanan," katanya.

BACA JUGA: Mensos Getol Bergerak, Realisasi Anggaran Kemensos Tertinggi

Sebelumnya survei MicroSave Consulting pada tahun lalu mencatat 93,2 persen KPM puas terhadap program bansos Program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu, 94 persen responden juga mengaku puas terhadap pendampingan oleh pendamping PKH.

Adapun 93 persen responden mengaku puas atas kemudahakan menjangkau lokasi pencairan bansos, sedangkan 94 persen menyatakan puas terhadap kemudahan bertransaksi di lokasi pencairan bansos.

Oleh karena itu Menteri Ari mengajak semua elemen masyarakat mengembangkan sikap optimistis di tengah perjuangan melawan pandemi. Dia meyakini sikap optimistis akan membawa Indonesia mengalahkan COVID-19.

"Mari kita semua, pemerintah, masyarakat, dunia usaha, termasuk media massa, bersama-sama membangkitkan optimisme publik. Insyaallah dengan bersikap optimistis, bangsa ini bisa secepatnya memenangkan perang melawan pandemi. Dan kita segera bisa bangkit, " katanya.(ikl/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler