Bantah Jokowi Tokoh Karbitan

Minggu, 01 Desember 2013 – 19:51 WIB
Wasekjen PDIP Hasto Kristyanto memberikan penjelasan pada acara paparan hasil survei di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jln. Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/12). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto tak terima jika ada yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai produk karbitan partai politik. Menurut dia Jokowi terlahir ke dunia politik melalui proses kerakyatan.

"Yang jelas tugas parpol siapkan calon pemimpin dan itu dilakukan PDIP. Jokowi bukan hasil kecelakaan politik. Proses Jokowi-Mega jadi pemimpin yang diharapkan, keduanya menempuh jalan politik yang sama, jalan kerakyatan," papar Hasto saat menjadi pembicara di sebuah acara paparan hasil survei di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).

BACA JUGA: Golkar Tantang PDIP Segera Capreskan Jokowi

Hasto lantas mencontohkan proses yang dilakukan Mega dan Jokowi hingga menjadi seorang tokoh politik. "Mega lakukan jalan kerakyatan yang sunyi. Jokowi muncul dalam situasional pemimpin, bukan pencitraan," papar dia.

Hasto juga tegaskan, PDIP saat ini juga bekerja ekstra keras untuk menyiapkan tokoh yang mumpuni.

BACA JUGA: ForDIS Ingin Bertemu Dahlan Iskan

"Ketika elektabilitas Jokowi naik, parpol siapkan segala sesuatunya. Kita siapkan konsepsi pemerintahan ke depan," ujarnya.

Diakui juga, partainya juga masih punya kekurangan. Namun, lanjutnya, pihaknya juga bersyukur di tengah ketidaksempurnaan itu, PDIP masih bisa mencetak tokoh yang mumpuni.

BACA JUGA: Jokowi Diklaim Lebih Kental Bersikap Golkar

"Kami sadari partai kami masih kurang sempurna, ada yang tersandung kasus dan sebagainya. Tapi kami percaya dengan ide parpol. Kami bisa hasilkan tokoh seperti Pak Jokowi, Pak Ganjar dan Bu Eva Sundari," pungkas dia. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akui Sulit Cari Capres yang Sesuai Harapan Publik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler