jpnn.com - JAKARTA - CEO AirAsia, Sri Tan Tony Fernandes menegaskan, pihaknya telah mengantongi persetujuan dan slot waktu penerbangan Surabaya-Singapura, baik itu dari otoritas penerbangan di Indonesia maupun yang ada di Singapura.
"Kami sebelumnya telah menggunakan rute Surabaya-Singapura dan memiliki hak untuk terbang di rute tersebut sebanyak tujuh kali dalam seminggu," kata Tony seperti yang dilansir RM Online (Grup JPNN.com), Rabu (7/1).
BACA JUGA: Kompolnas Telusuri Rekening Gendut Calon Kapolri
Tony menyampaikan hal itu sebagai klarifikasi atas kesimpulan yang disampaikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan via email. Dalam kesimpulan tersebut, Menhub menyampaikan bahwa CEO AirAsia mengaku salah lantaran tidak ada izin rute. [Lihat: Izin Rute AirAsia, Jonan: Tony Fernandes Sudah Mengaku Salah]
"Apa yang terjadi hanyalah masalah administrasi. Langkah Kementerian Perhubungan sangat bagus dalam mengevaluasi koordinasi antara bandara dan koordinator slot agar kejadian ini tidak berulang," ucap Tony, mengklarifikasi.
BACA JUGA: Dicap Titipan PDIP, Ini Tanggapan Palguna
Oleh karena itu, pihaknya merekomendasikan sistem komputerisasi yang komprehensif dan integratif di dalam otoritas penerbangan di Indonesia, seperti yang dimiliki di Singapura.
Sebelumnya, dalam keterangan resmi Otoritas Penerbangan Sipil Singapura atau Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS), penerbangan AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura pada Minggu 28 Desember 2014 adalah legal. Hal itu dijelaskan CAAS dalam situs resminya www.caas.gov.sg. (wid/awa/jpnn)
BACA JUGA: Travel Warning, Menkopolhukam: Australia Hanya Ikut-ikutan Amerika
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amien Rais Berharap Sutrisno Bachir Hadir di Kongres PAN
Redaktur : Tim Redaksi