Bantah Memukul, Amiruddin Ngaku Kemaluan Diraba

Selasa, 10 April 2012 – 02:03 WIB
Ketua DPRD Medan Amiruddin. Foto: sumutpos/redi

MEDAN - Ketua DPRD Medan, Amiruddin membantah telah melakukan pemukulan terhadap security VIP Bandara Polonia Medan saat berada di ruang masuk keberangkatan domestik. Hanya saja, Amiruddin merasa kecewa karena tindakan security yang tidak menghargai anggota DPRD Medan saat mengantar politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana ke Jakarta,Minggu (8/4) malam.

"Saya tidak ada melakukan pemukulan terhadap security itu. Saya hanya kecewa dengan tindakan security itu tidak pada tempatnya pada saat melakukan pemeriksaan badan. Padahal saya sudah mengatakan kalau saya ketua DPRD Medan, tindakan security itu langsung meraba ke arah kemaluan saya karena dilihatnya ada bendolan di celana saya," kata Amiruddin usai menghadiri acara peringatan Ultah ke 66 TNI AU di Apron sawit Lanud Medan, Senin (9/4) siang.
 
Dikatakannya, pada saat itu Amiruddin yang mengenakan celana jeans membenarkan tindakan security melakukan pemeriksaan badan sesuai dengan prosedur tetap (Protap) untuk melakukan pengamanan. "Tetapi dalam memberikan pengamanan harus memakai ketentuan dalam melakukan pemeriksaan. Kalau merasa mencurigakan, ada tempat khusus untuk melakukan pemeriksaan yang jangan dilakukan ditempat umum," ucapnya.
 
Dengan begitu, Amiruddin meminta kepada Kepala Angkasa Pura Bandara Polonia Medan untuk mewaspadai securitynya walau tetap melakukan pengamanan di sekitar Bandara. "Untuk itu, harus ada pengaturan. Karena pada saat itu sangat ramai sampai berdesakan di ruang masuk keberangkatan domestik, jadi kejadiannya bukan di VIP. Lagi pula saya mau ngantar pak Sutan Bhatoegana kembali ke Jakarta," ujarnya.
 
Menyikapi kejadian tersebut, Amiruddin akan mengundang Kepala Angkasa Pura Bandara Polonia Medan ke DPRD Medan. "Saya akan membuat rekomendasi pemanggilan terhadap Kepala Angkasa Pura ke DPRD Medan melalui komisi yang membidangi yaitu Komisi C DPRD Medan, untuk menindaklanjuti dalam melakukan pengamanan di Bandara," pintanya.
 
Ketika disinggung atas kejadian tersebut kalau Amiruddin memang benar melakukan pemukulan dan rencananya security tersebut akan melaporkan kejadian tersebut kepada poihak yang berwajib. Amiruddin membantah telah melakukan pemukulan, namun dirinya berencana melaporkan tindakan security tersebut karena merasa dipermalukan.
 
"Saya yang melaporkan karena kita yang diperiksa, masa kemaluan saya yang diperiksanya. Saya sudah merasa dipermalukan. Jadi saya juga meminta kepada Kepala Bandara Polonia Medan harus bisa betul-betul melakukan pengawasan terhadap tamu di Bandara," bebernya. (jon/adl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agusrin: Kenapa Saya Tidak Dibunuh Saja?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler