Bantah Organisasi Dokter Ladang Bisnis, Tantang Audit

Kamis, 27 Juni 2013 – 16:24 WIB
JAKARTA--Tudingan sejumlah kalangan termasuk anggota DPR RI tentang organisasi profesi dokter yang sarat kepentingan uang, dibantah Konsul Kedokteran Indonesia (KKI).

Ketua KKI Prof Menaldi Rasmin dr Sp.P(K) mengatakan, tudingan tersebut tidak benar dan hanya untuk mendeskriditkan para dokter saja.

"Tidak ada bisnis di organisasi profesi dokter. Organisasi profesi dokter hanya wadah untuk mengumpulkan dokter dan yang misinya meningkatkan keselamatan pasien. Silakan diaudit kalau ada bisnis di dalam organisasi kami," tegas Menaldi di Jakarta, Kamis (27/6).

Terkait dengan program internship (pemahiran) dokter yang disoroti para politisi Senayan, ia mengatakan sah-sah saja.

Namun menurutnya, dengan program internship, posisi dokter umum akan makin kuat di daerah. Tidak seperti sekarang, masyarakat lebih percaya dokter spesialis ketimbang dokter umum.

"Program internship harus dijalani seluruh lulusan dokter umum yang mau berurusan dengan manusia (melayani pasien). Dalam internship, calon dokter umum akan dilatih sampai mahir dan setelah satu tahun dilepas di puskesmas maupun rumah sakit," beber Menaldi.

Dengan kemampuan dokter umum yang sudah melewati internship, masyarakat tidak harus ke spesialis lagi. Terlebih dengan pemberlakuan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) per Januari 2014 mendatang, posisi dokter umum yang paling utamakan.

 "Saya jamin, dokter umum yang diinternship lebih bagus ketimbang yang belum ikut program pemahiran. Karena itu, kami sangat mendukung program ini tetap dilanjutkan," tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, proporsi pelayanan dokter dengan pasien adalah satu banding 2500. Dengan jumlah penduduk Indonesia 242 juta berarti dibutuhkan 100 ribu dokter umum. Saat ini sudah 94 ribu dokter di Indonesia, sehingga tahun 2014 kebutuhan dokter akan terpenuhi.

"Kalau sekarang dibilang kita kekurangan dokter, karena distribusinya yang bermasalah. Itu sebabnya pemerintah harus melakukan pemetaan agar dokter-dokter yang ada bisa diberdayakan," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hercules Merasa Korban Kriminalisasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler