jpnn.com - JAKARTA – Sektretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yuswandi A Temenggung menegaskan, pencopotan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Suhajar Diantoro, bukan karena ada permasalahan. Namun lebih karena Suhajar kini diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kemendagri.
“Ini tidak terkait permasalahan apapun. Murni kesesuaian pekerjaan. Apalagi Pak Suhajar sebelumnya kan pernah menjadi pejabat eselon satu, sebagai Sekretaris Daerah Kepulauan Riau,” ujar Yus, Rabu (1/7).
BACA JUGA: Duh! 800 Ribu Guru Terancam tak Naik Pangkat
Namun meski disebut murni karena penyesuaian, Kemendagri sendiri hingga saat ini belum menunjuk siapa yang menggantikan Suhajar sebagai Rektor IPDN. Pada pelantikan yang dilakukan kemarin petang, Mendagri Tjahjo Kumolo hanya melantik sebelas pejabat Eselon I. Masing-masing enam orang dilantik sebagai Direktur Jenderal dan lima lainnya sebagai Staf Ahli.
Saat ditanya apakah dengan belum adanya pengganti Suhajar, IPDN praktis tidak memiliki pimpinan, Yuswandi mengatakan hal tersebut tidak akan mengganggu. Karena secara struktural, masih terdapat Wakil Rektor IPDN Ermaya Suradinata yang dapat menjalankan roda organisasi.
BACA JUGA: Luncurkan Bantuan untuk Ponpes dan Madrasah demi Suksesnya Revolusi Mental
“Apalagi sekarang kan IPDN sedang libur, tapi penggantinya pasti akan ditunjuk secepatnya, menunggu kebijakan menteri," ujar Yus.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Anies Minta Siswa Kuasai Tiga Bahasa
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Dilarang Kuliah di Universitas Berakreditasi C
Redaktur : Tim Redaksi