Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini

Kamis, 14 November 2024 – 20:47 WIB
Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri Komjen Pol. Imam Widodo saat memberikan keterangan usai menghadiri HUT Ke-79 Korps Brimob Polri, di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024). (ANTARA/Rio Feisal)

jpnn.com - Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Komjen Imam Widodo membantah Jaksa Agung ST Burhanuddin terkait pengepungan Gedung Kejagung oleh Brimob Polri. 

Komjen Imam menyebutkan tidak ada pengepungan yang dilakukan oleh Brimob dan menilai hal itu hanya diframing. 

BACA JUGA: Rudianto kepada Jaksa Agung: Kasus Tom Lembong Jangan-Jangan Pesanan

"Enggak ada. Framing saja. Enggak ada," kata Komjen Imam di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (14/11). 

Jenderal bintang tiga di Polri itu menjelaskan tidak ada yang superior dalam Republik Indonesia ini. 

BACA JUGA: Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri

Menurutnya, semua kementerian/lembaga harus saling memperkuat. 

"Jadi, kita ini sama dalam republik tercinta ini. Tidak ada yang superior, tetapi kita saling menguatkan. Yang menjadi prioritas daripada bangsa ini semua kementerian/lembaga ini saling memperkuat. Jadi, tidak ada namanya yang itu (pengepungan) adalah framing sajalah," lanjutnya. 

BACA JUGA: Reza Indragiri Adukan Fufufafa & Mobil Esemka ke Lapor Mas Wapres Gibran, Ini yang Terjadi

Saat ditanya mengenai apakah ada Brimob yang disanksi, Imam justru bertanya balik. 

Dia kembali mengingatkan bahwa Brimob hanya di-framing oleh Jaksa Agung. 

"Sanksi yang gimana ya? Nanti mungkin itu framing saja. Sebabnya tidak ada yang lain-lain," kata Imam. 

"Enggak ada ya. Brimob ini kepolisian. Kami ini tidak berdiri sendiri, tetapi bagian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia. Jadi, apa yang menjadi statement Bapak Kapolri, ya, itu yang akan dilaksanakan," imbuhnya. 

Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan bahwa ada oknum anggota Brimob yang terlibat dalam pengepungan kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) saat pengusutan kasus korupsi timah. 

Pernyataan ini disampaikan Burhanuddin dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI saat menjawab pertanyaan anggota Komisi III Benny K Harman yang meminta kejelasan mengenai insiden tersebut. 

“Pengepungan Kejaksaan Agung dilakukan, jujur saja, dilakukan oleh oknum Brimob,” ujar Burhanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (13/11). 

ST Burhanuddin menambahkan pihaknya telah menyerahkan oknum Brimob yang terlibat kepada Mabes Polri dan tidak lagi memantau perkembangan kasus tersebut.(mcr8/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler