Bantah Pernyataan Cak Imin di Debat Cawapres, Wali Kota Balikpapan: Itu Salah Data, Keliru

Senin, 25 Desember 2023 – 11:38 WIB
ARSIP - Wali Kota Rahmad Mas'ud memberikan pernyataan kepada media di Balikpapan, Minggu (25/12). ANTARA/Januar.

jpnn.com - BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud buka suara soal pernyatan yang disampaikan Calon Wakil Presiden RI nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam debat cawapres pada Jumat (22/12) malam. Rahmad Mas'ud tegas membantah pernyataan Cak Imin tentang Kota Balikpapan sulit listrik dan akses air bersih, serta jalan rusak.

Dia mengatakan bahwa seharusnya Muhaimin sebelum menyampaikan pernyataan, melihat data terlebih dahulu. "Itu salah data, keliru. Makanya, dia sampaikan itu tidak tepat," kata Rahmad di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (25/12). "Kondisi Kota Balikpapan sebagai penunjang Ibu Kota Negara (IKN) sangat baik," ungkap Rahmad Mas'ud.

BACA JUGA: Hetifah: Semoga Mas Gibran Konsisten Memajukan Ekraf di Balikpapan & Kaltim

Menurut Rahmad, pasokan listrik di Kota Balikpapan sangat mencukupi.

Dia menegaskan jarang terjadi mati listrik di Balikpapan.

BACA JUGA: Dijebak Gibran Pakai SGIE, Cak Imin Malah Panen Pujian di Medsos

Jika mati listrik, kata dia, itu terjadi karena perawatan, atau gangguan non-teknis.

Rahmad menjelaskan pasokan listrik di Kota Balikpapan terkoneksi dengan Unit Induk Pembangkit Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT).

BACA JUGA: Ganjar Punya Perhatian Terhadap Milenial, Anak Muda Balikpapan Dukung jadi Presiden

Adapun UIP KLT merupakan jaringan listrik interkoneksi tiga provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

UIP KLT memiliki daya total 2.369 megawatt, sedangkan untuk beban penggunaan mencapai 1.545 MW.

Rahmad mengatakan Kota Balikpapan masih memiliki kelebihan daya hingga 800 MW.

Sementara terkait akses air bersih, kebutuhan air untuk Balikpapan dipasok dari dua waduk, yaitu Waduk Manggar dengan suplai normal 1.100 liter per detiknya, dan Bendungan Teritib dengan produksi normal 200 liter per detik.

Balikpapan juga menyiapkan Embung Aji Raden untuk pemenuhan air bersih masyarakat Kota Balikpapan.

Embung itu direncanakan memiliki produksi normal 150 liter per detik dan akan terintegrasi dengan Bendungan Teritib.

Rahmad mengatakan peningkatan kebutuhan air di Balikpapan merupakan imbas pembangunan Ibu Kota Nusantara jelang upacara 17 Agustus 2024.

Namun, kata dia, dari pembangunan IKN pula, Kota Minyak itu akan mendapatkan tambahan pasokan air dari Bendungan Sepaku Semoi hingga 500 liter per detik.

“Untuk air bersih, kami terus berupaya memenuhi agar Kota Balikpapan menjadi kota yang sangat layak ditinggali,” katanya.

Rahmad menambahkan Kota Balikpapan juga berbenah sebagai kota penunjang IKN, seperti penanganan banjir dan perbaikan infrastruktur.

Sebelumnya, Muhaimin menyatakan pernyataan kasihan dengan tiga kota di Kalimantan, yaitu Balikpapan, Pontianak, dan Banjarmasin.

Cak Imin dalam debat cawapres, menyebut tiga kota itu kurang mendapatkan perhatian dan terjadi ketimpangan di tengah pembangunan IKN di Kaltim.

Debat Cawapres pada Jumat (22/12) malam mengusung tema ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan sukses. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler