jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon merespons berbagai kritik terhadap gaya pidato Calon Presiden (Capres) 02 Prabowo Subianto yang sampai menggebrak-gebrak podium. Menurut Fadli, mantan Danjen Kopassus itu bukan tipe pemarah.
"Pak Prabowo bukan seorang yang pemarah, kok," ujar Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/4).
BACA JUGA: Kiai Maâruf Ajak Warga di KBB Lebih Terbuka Dukung 01
Fadli menjelaskan, Prabowo memang tipe orang yang spontan dan responsif terhadap apa yang terjadi di sekelilingnya. Karena itu, wakil ketua umum Gerindra tersebut menegaskan Prabowo saat berorasi dalam kampanye di Yogyakarta, Senin (8/4) tidak marah-marah.
"Karena beliau merasa apa pun menjadi penting begitu, ya. Jadi tidak ada yang marah-marah," paparnya. Baca juga: Demokrat Cium Aroma Politik Identitas Sebelum Prabowo - Sandi Gelar Kampanye Akbar
BACA JUGA: Cak Imin Mohon Doa Kiai, Hafiz dan Santri Untuk Suksesnya Pemilu
Wakil ketua DPR itu mengaku sudah mengenal Prabowo kurang lebih 11 tahun terakhir, atau sejak Partai Gerindra berdiri sampai sekarang ini. Selama kurun waktu tersebut, kata Fadli menegaskan, Prabowo tidak pernah marah-marah.
"Tidak pernah tuh Pak Prabowo yang marah misalnya kepada saya. Itu tidak ada," ungkap Fadli.
BACA JUGA: Kampanye Akbar di Solo Bentuk Penghormatan dari Jokowi
Menurut Fadli, yang diperlihatkan Prabowo saat menggebrak podium dalam kampanyenya adalah ekspresi dan tidak dibuat-buat. "Jadi menurut saya itu gaya, dinamika panggung," ucapnya.
Fadli justru menyebut Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang suka marah-marah. Contohnya adalah ketika Jokowi berpidato dan melontarkan kata-kata ‘saya akan lawan’ untuk menanggapi berbagai fitnah dan hoaks yang menyasar Presiden Ketujuh RI itu.
"Sampai suaranya melengking dan tidak pantas. Marah pun tidak pantas," katanya. Baca juga: Massa Kampanye Prabowo – Sandi Membeludak, kok Hasil Survei Selalu Kalah?
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno itu mengatakan, capres jagonya saja tidak sampai berbicara seperti itu. Fadli menilai nada suara Jokowi memperlihatkan kemarahan.
"Ini Pak Prabowo tidak berbicara mau melawan siapa. Justru yang marah-marah itu Jokowi, sampai melengking begitu suaranya sampai mau tercekik gitu suaranya," papar Fadli.
Karena itu Fadli mengaku tak mengkhawatirkan gaya pidato Prabowo bakal membuat mantan Pangkostrad itu ditinggal pemilih. "Karena mereka tahu inilah pemimpin yang dibutuhkan, pemimpin yang tegas, yang tahu mau ke mana, dan tidak pura-pura begitu," jelasnya.
Fadli lantas membandingkan gaya Prabowo dengan mendiang Pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev yang menggunakan sepatunya untuk menggebrak podium dalam Sidang PBB. "Malah itu jadi historical moment (saat bersejarah, red),” tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Yakin Gulung Suara Prabowo - Sandi di Daerah Ini
Redaktur & Reporter : Boy