jpnn.com, JAKARTA - PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk, selaku induk dari PT Indo Beras Unggul (IBU) membantah telah merugikan negara mencapai Rp 10 miliar.
Angka tersebut diungkapkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman ketika menggrebek gudang IBU di Bekasi.
BACA JUGA: Benarkah PT Indo Beras Unggul Gunakan Beras Bersubsidi?
Direktur Tiga Pilar Sejahtera Jo Tjong Seng menjelaskan apa yang dituduhkan kepada perusahannya mengenai kecurangan dalam penjualan beras tidaklah benar.
"Kami sudah sampaikan kepada investor bahwa itu tidak benar. Kami sudah berikan update ke mereka mengenai tahapan produksi yang kami lakukan. Kami tegaskan kami tidak melakukan pelanggaran dan produksi masih normal," kata dia di Jakarta, Sabtu (22/7).
BACA JUGA: Pemerintah Sudah Tidak Impor Beras
Pria yang akrab disapa Aseng ini menjelaskan, harga beras yang diproduksinya selama ini lebih murah dari pasaran karena kategori gabah yang mereka dapatkan berbeda dengan beras kualitas premium lainnya.
Dia juga menjamin beras kualitas premium yang dia produksi sudah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Jadi tidak ada upaya monopoli di sini. Gabah yang kami beli punya spesifikasi tersendiri jadi tidak bisa dibandingkan langsung dengan produksi yang lain," tegas dia.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy