Pemerintah Sudah Tidak Impor Beras

Rabu, 01 Maret 2017 – 12:54 WIB
Komisi IV DPR meninjau gudang beras Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Gorontalo, Selasa (28/2). Foto: Fandi Permana/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan kunjungan kerja dan meninjau gudang beras Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Gorontalo, Selasa (28/2).

Ketua Komisi IV Edhy Prabowo mengatakan, tugas utama Bulog Subdivre Gorontalo dapat dilakukan dengan baik, seperti penyerapan gabah petani sudah cukup tinggi.

BACA JUGA: Anggota Dewan Ikut Panen Jagung Raya di Gorontalo

Oleh karena itu, tugas Bulog Gorontalo tinggal mendistribusikannya kepada masyarakat.

"Bulog Gorontalo membeli gabah dengan harga Rp 8 ribu, sedangkan beras pembelian pemerintah Rp 7.300. Untuk kualitas beras yang ada di gudang ini, perlu diproses kembali karena sudah enam bulan tersimpan. Setelah itu harus didistribusikan agar masih dapat dikonsumsi," ujar Edhy.

BACA JUGA: Kembangkan Tanaman Jagung di Lahan Kopi

Edhy juga mengatakan, saat ini pemerintah tidak lagi mengimpor beras dan pada saat kemarau panjang, tidak ada impor.

"Semua jenis impor sebisa mungkin hindari, termasuk cabai dan lainnya, karena daerah kita memiliki potensi. Khusus di Gorontalo, saya melihat potensi untuk menghasilkan beras dan jagung. Selain itu peternakan juga memiliki potensi yang besar dengan mengembangkan ternak ayam dan sapi," tutupnya. (mg5/JPNN)

BACA JUGA: Tanam Perdana Jagung Integrasi Perkebunan di PTPN II

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembangkan Varietas Tebu Unggul Untuk Cukupi Stok Gula


Redaktur & Reporter : Fandi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler